Mohon tunggu...
Kevin Jone
Kevin Jone Mohon Tunggu... -

Anak sekolah,aktifis gereja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Aku Adalah Playboy

8 Februari 2011   11:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:47 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kamu pikirkan saat kamu sedang dekat dengan perempuan lain yang menjadi target pasangan kamu saat itu,dan ketika itu yang ada 1 orang wanita berdiri di samping kanan kamu ,lalu wanita ke 2 datang dan berdiri di samping wanita ke 1 lalu datang wanita ke 3 dan berdiri di samping wanita ke 2. lalu berkata "Dia adalah mantanku,dan dia telah membagi hatinya kepada 2 wanita di samping,aku harap kamu jangan jadi korban dari pria ini". Dan wanita di yang sedanga jatuh cinta ini berkata "Apa yang di katakan wanita ini benar ?" bertanyalah wanita itu sambil menangis. "YA! apa yang mereka benar" seketika wanita itu kecewa dan menggampar pria yang itu . mungkin kamu pernah mengalami seperti pria diatas , seketika wanita itu ilfeel lalu meninggalkan mu, dan saat kamu merasa menyesal menjadi seorang playboy yang mempermainkan perasaan wanita. jujur saya pun pernah , saya di lahirkan di keluarga yang mungkin kurang punya standar Kristen seperti yang lain dan saya bertumbuh di komunitas yang benar tetapi apa saya perbuat salah. pada tahun 2010 kemarin tepatnya bulan Desember saya tidak sengaja mempermainkan perasaan wanita , jujur saya pernah mempunyai perasaan sayang pada salah satu wanita dan sangat peduli,tetapi saya malah menyakiti hatinya saja dan berpaling pada wanita lain,ketika saya menjalani dan dekat dengan wanita lain saya berhasil membual dan memberika gombalan yang membuat wanita itu percaya walaupun saya hanya obral janji pada wanita itu dan ingin berusaha mewujudkan apa yang saya janjikan ,dan ketika hubungan saya berakhir,ada seorang wanita yang pada saat itu saya menganggap seorang adik dalam rohani tetapi apa yang kami jalankan seperti seorang yang menjalin hubungan,ketika itu memang saya jatuh dan salah dalam apa yang saya lakukan saya begitu menyesal dan saya hanya mampu datang kepada Tuhan dan meminta maaf setelah apa yang saya lakukan itu,ketika saya meminta maaf saya hanya bisa terdiam ketika beberapa dari mereka memaki saya dengan kata-kata yang cukup pedas ,dan saya berhenti untuk tidak mengusik apa yang merka lakukan dan diam. dari semua ini saya belajar untuk mengungkapkan kata sayang pada seorang wanita,krn kata sayang memang bersifat umum tapi kita harus lebih tunjukan kepada siapa kita memberikankata sayang itu. Saya persembahkan untuk semuanya untuk para followers @TeensOfChrist , ini saya dedikasikan dan saya jujur tentang siapa diri saya inilah saya , terimakasih dan ini separuh dari kisah hidup saya yang saya share bagi kalian . By : @OfficialKevin__ Jesus Bless You all :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun