ku tulis ini untuk seluruh ibu….
Di suatu siang ketika itu,entah apa yang terjadi.Handphone yang ku miliki rusak entah apa yang terjadi dan membuat ku tidak mengerti akan hal ini. aku berusaha untuk membetulkan handphone ini sendiri dengan kemampuan ku yang ada tetapi nihil.
aku berusaha lari dan mencari alasan untuk membetulkan barang ku yang satu ini, dengan alasan kepada orang tua “ma , aku ada acara sama teman boleh ya aku pergi ?” tanya ku kepada mama, jawab mama “ngapain pafgi-pagi jam segini pergi sih ?! , yasuadah sana pergi” .
aku berjalan di dalam angkutan umum pergi bagaimana membetulkan apa barangku satu ini , ktik ku sampai pada tempat tujuan. bertanyalah ku ke salah satu tempat servis hape di salah satu mall itu “berapa harga untuk membetulkan hape ini ?” jawab pemilik tempat servis itu “sekitar 60ribu rupiah”. aku bingung hendak berbuat , aku hanya berpikir apa yang akan mama lakukan bahwa tahu barang yang dia hadiahkan ini rusak, aku pusing dan pusing tak tau hendak apa yang aku lakukan.
ketika aku pulang,aku berbohomg dan mencari alasan,dan hingga mama percaya . ketika itu kepala rasanya berat sekali akupun tertidur pulas, samapi ketika itu mama memanggil dengan nada kemcang ” kenapa hape kamu ?” aku terdiam terus mencari alasan, aku tak mampu berbicara.
kata kasar terdengar di telinga ku “dasar kau anak setan!!!” “dasar kau monyet” hingga semua makian mama ku ucapkan, dalam hati aku hanya bisa merenung dan diam. ketika emosi ku meluap kata-kata anak durhaka pun aku lontarkan kepada mama “ngapain mama lahirin aku !!!”
aku melihat mama kcewa saat aku mengucapkan hal itu, dan samapi aku berkata dalam doa “Tuhan bunuh aku!!!!” aku berharap Tuhan ambil nyawa ku, ternyata Tuhan sangat mengasihi aku. setiap makian yang mama ucapkan aku dengar terus dengar aku ingin lari aku tak bisa meninggalkan ibu ku seorang diri saja .dan singkat cerita pun handphone itu telah di perbaiki
aku terus bersabar, dengan semua hal ini, aku tak tau, aku berpikir mengapa Tuhan memberikan seorang ibu seperti ini, tetapi lewat kisah ini aku di ajari untuk bisa mengasihi seorang ibu yang berjasa merawat ku, aku tak bisa membohongi sekalinyapun aku benci mama,tetaoi kasih sayang ku menutupi segala benci kepada mama, dan aku menyesal betapa sering aku membuat ibu ku sedih
betapa pun sering kita buat ibu kita sedih,dia tetap mengasihi kita,suatu hari kita akan merindukan marah,tawa,dan canda ibu kita….
“kado terbaik yang Tuhan beri adalah mama….” Thanks for Jesus…..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H