Mohon tunggu...
Kevin Julius
Kevin Julius Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

saya pribadi yang bebas, bertanggung jawab, mudah beradaptasi dengan linkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Happiness

15 Mei 2022   23:46 Diperbarui: 15 Mei 2022   23:53 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source:kbbi.web.id/bahagia

Hallo semuanya. Salam sehat untuk sobat-sobat sekalian. Hari ini penulis ingin menanyakan kepada sobat-sobat sekalian. Sudahkah hari ini sobat-sobat sekalian merasakan kebahagiaan tersendiri ? Apakah arti dari kata "Bahagia" itu tersendiri?

Dari kata kebahagiaan itu berarti kesenangan dan ketenteraman hidup dan kata-kata yang menjadi dasar akan kebahagiaan adalah "Bahagia". 

source:kbbi.web.id/bahagia
source:kbbi.web.id/bahagia
Jadi bahagia itu adalah keadaan atau perasaan senang dan tentram yang ada dalam diri kita. Sadarkah sobat-sobat sekalian betapa pentingnya seseorang untuk merasa bahagia ? apakah dalam satu hari tersebut seseorang itu selalu merasa emosi, sedih dan banyak pikiran-pikiran negatifny? percayalah, Hidup seseorang tanpa adanya perasaan bahagia itu sangatlah singkat karena dalam diri dia selalu memicu pemikiran-pemikiran yang negatif dan malah meruntuhkan semangat yang dia miliki. 

Kebahagiaan setiap orang berbeda-beda. Ada yang bahagia ketika memenangkan lotre, ada yang bahagia ketika mendapat nilai bagus dalam sekolah, ada yang bahagia ketika diterima oleh lawan jenis mereka, ada juga yang bahagia ketika diberikan uang jajan lebih. Banyak tipe-tipe dan ukuran akan kebahagiaan seseorang. 

Namun, pernahkah kamu berpikir: contohnya hari ini kamu diberi uang dalam nominal yang banyak. Lantas apa yang akan kamu lakukan? akankah kamu akan menggunakannya untuk lifestyle ? atau untuk foya ? atau untuk memenuhi keinginan kamu ?

atau, kamu akan menggunakannya dengan baik seperti untuk kebutuhan sehari-hari, untuk investasi, atau lebih baik lagi kamu akan memberikan sedekah kepada fakir miskin atau ke panti asuhan sebagai sarana penyambung hidup mereka ?

jika kamu menggunakannya seperti pada contoh pertama, maka kamu akan merasa kekurangan nantinya, merasa belum cukup. Seperti dasarnya sifat dasar manusia "Selalu ingin lebih" maka dia tidak akan pernah merasa cukup.

Namun sebaliknya, bila dia lebih menghargai akan semua yang dia dapat, maka dia akan mengelolanya dengan baik. Jadi bukan berarti banyak uang bisa membuat kamu merasakan bahagia. Kamu hanya perlu memberikannya sedikit kepada yang lebih membutuhkan. 

Hal tersebut sudah saya lakukan memang benar, ketika saya memberikan makanan atau minuman kepada tuna wisma di pinggir jalan, mereka terlihat sangat bahagia dan rasa bahagia tersebut juga menyebar ke juga ke kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun