Pilpres adalah pesta.
Pesta kita, pesta demokrasi.
Selayaknya pesta, yang dikedepankan adalah gelak tawa dan ceria.
Ya, Ini soal bangsa, soal rakyat yang lebih dari 240 juta jiwa.
Bukan dagelan yang isinya pura-pura, meski boleh lah kita bercanda.
Hanya,
Elok kah dalam pesta ini, untuk memoles jagoannya
Kau tebar fitnah dan emosi kebencian di dalamnya?
Kau gunakan jurus, "Bencilah dia!"
Kelebihan dan prestasi jagoanmu tak kau ungkap, apa jangan-jangan sebenarnya tak punya?
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!