Mohon tunggu...
KEVIN HASAN MUSTHOFA
KEVIN HASAN MUSTHOFA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMP 44

Kevin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keganasan PKI pada Gerakan 30 September 1965

2 Oktober 2024   12:59 Diperbarui: 2 Oktober 2024   13:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada malam tanggal 30 September 1965 pasukan cakrabirawa/PKI menyusun rencana untuk membawa para jendral ke lubang buaya dan membunuhnya para jendral pada malam itu masih tertidur pulas dan tidak tau akan kejadian peristiwa itu lalu pada saat jendral masih tertidur para pasukan cakrabirawa/PKI kerumah para jendral jendral yang pertama kali di datangi rumahnya oleh pasukan cakrabirawa/PKI adalah jendral Ahmad Yani yang saat itu masih tertidur lalu pas semua jendral sudah dibawa ke lubang buaya semua di siksa oleh penghianat yaitu PKI di saat jendral semua sudah di siksa oleh pasukan PKI dan semua para jendral dan satu perwira dimasukan kedalam lubang buaya para pasukan PKI berpesta disaat para jendral sudah mati lalu lubang/sumur di hilangkan jejaknya dengan menanam satu pohon pisang di atas sumur itu lalu akhirnya jasad para jendral ditemukan karena ada saksi yaitu polisi yang ikut dibawa oleh pasukan PKI tetapi polisi tersebut selamat dan mengasih tau info kepada bapak soeharto lalu dicari jasadnya dan ketemu dibawah pohon pisang yang di tanam oleh PKI lalu para jendral di makam kan di kalibata dan ada satu jendral yang selamat pada gerakan 30 September yaitu jendral A. H Nasution yang kabur lewat dinding rumahnya namun yang harus menjadi korban adalah anaknya sendiri yaitu adek irma dan ajudan piere tendean lalu PKI ditangkap oleh para TNI dan diberikan hukuman yang sama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun