Di malam sunyi, di rumah Bibinya,
Natasya terdiam, gelap gulita merayunya.
Boneka-boneka menatapnya, matanya tajam,
Tampak hidup, menyapanya dengan gelap yang samar.
Dinding-dinding berbisik, angin berdesir,
Natasya merinding, hatinya gelisah bergemuruh.
Di tengah keheningan, terdengar langkah ringan,
Memburu jiwa, meraba di sudut malam yang kelam.
Natasya meronta, ingin cepat pergi,
Tak sanggup lagi, merasakan ketakutan yang tercipta.
Tapi boneka-boneka, terus mengejar,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!