Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui program KKN mengajak setiap mahasiswa untuk melakukan KKN secara individu di sekitar lingkungan domisili masing-masing dengan tema besar Relawan Tanggap Bencana Covid 19. Â Kevin Dega Damara, salah satu mahasiswa KKN, dibawah bimbingan ibu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Desi Suci Handayani S.Si, M.Si mengambil subtema Ketahanan Ekonomi Masyarakat dengan lokasi KKN di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Manahan Surakarta, dengan sasaran warga jemaat GKJ Manahan Surakarta dan masyarakat sekitarnya. Â Program KKN ini selama 45 hari dimulai tanggal 15 Mei 2020 -- 30 Juni 2020 dengan 4 (empat) program kerja antara lain :
Program Kerja yang pertama yaitu Edukasi kepada masyarakat dan warga gereja tentang covid-19. Edukasi ini dilakukan secara online dan offline. Online dengan cara edukasi melalui grup Whatsapp (WA),  bekerja sama dengan koordinator majelis blok, yang akan meneruskan informasi yang saya  bagikan ke grup masing-masing blok yang jumlahnya 15. Sedangkan offline dilakukan dengan cara membuat MMT yang dipasang pada pintu masuk utama GKJ Manahan Surakarta dan poster yang ditempelkan pada pos satpam. Progam edukasi secara online cukup banyak mendapat tanggapan dari warga gereja dengan masuknya berbagai pertanyaan yang masuk ke group WA.
Program Kerja yang kedua yaitu pemberdayaan ekonomi pangan melalui tanaman hidroponik. Program ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat dan warga Gereja untuk memanfaatkan tanah pekarangan yang sempit dengan menanam sayuran dengan sistem Hidroponik melalui tayangan video yang disampaikan melalui media sosial (WA Group) dan Youtube, sehingga tanpa keluar rumah memperoleh sayuran yang segar. Hal ini juga dimaksudkan untuk menghemat pengeluaran untuk membeli sayur, sehingga dapat hidup hemat di tengah pandemi covid-19. Dalam program ini telex memperoleh hasil panen berupa sayuran Kangkung dan Sawi
Program Kerja yang ketiga adalah pendataan warga GKJ Manahan yang memerlukan bantuan. Dalam program ini kami mendata warga Gereja yang berdampak pada masa pandemi Covid-19 dan warga yang kurang mampu, sehingga bantuan dari Gereja cepat dapat diberikan dan akurat sesuai sasaran. Dengan bekerja sama koordinator blok, diperoleh hasil terdapat 79 warga jemaat GKJ Manahan layak menerima bantuan
Program Kerja yang keempat adalah ekonomi pangan yaitu membantu Tim Tanggap Bencana GKJ Manahan membagikan nasi bungkus melalui progam "Makan Malam Untuk Sahabat", berupa pembagian nasi bungkus untuk masyarakat yang berdampak antara lain : Panti Asuhan, Panti Jompo, Panti Sosial, pengemudi ojek online, tukang becak, tukang parkir, dan masyarakat miskin yang membutuhkan, Â tentunya dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yaitu memakai memakai sarung tangan, jaga jarak dan cuci tangan setelah melakukan aktifitas pembagian makanan.
Pembagian nasi bungkus merupakan donasi warga jemaat dan masyarakat dari berbagai kalangan,  dari dalam kota Surakarta maupun dari luar kota antara lain Jakarta, Bali, Yogyakarta dan daerah lainnya Program ini dimulai awal April sampai berakhirnya program ini tanggal 19 Mei 2020 telah membagikan nasi bungkus sebanyak  26.820 nasi bungkus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H