Mohon tunggu...
Kevin Damara
Kevin Damara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Electrical Engineering - Diponegoro University

KKN Desa Ngunggahan Kec.Eromoko Wonogiri JawaTengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Lampu Cerdas Berbasis Sensor LDR Membawa Banyak Perubahan Bagi Desa Oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip

14 Agustus 2023   01:20 Diperbarui: 14 Agustus 2023   02:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Ngungahan, 13 Agustus 2023 - Cahaya baru telah menyinari Desa Ngungahan, Inovasi luar biasa dari Muhammad Kevin Damara Wicaksono, Program Strudi STr Teknik Listrik Industri Fakultas Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro telah membawa perubahan signifikan dalam upaya penghematan listrik dan konservasi energi. Lampu cerdas berbasis Sensor LDR (Light Dependent Resistor)  telah diterapkan sebagai saklar otomatis pada penerangan jalan dan area publik desa, memberikan solusi pintar untuk mengatasi pemborosan energi yang selama ini terjadi.

LDR(Light Dependent Resistor) Mengubah Kesenjangan Cahaya menjadi Efisiensi Energi

Sebelumnya, Desa Ngungahan sering diliputi oleh kesenjangan cahaya yang tidak efisien. Lampu-lampu jalan dan penerangan publik sering kali tetap menyala meskipun matahari masih terang. Ini mengakibatkan pemborosan energi yang merugikan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Namun, semangat dan kerja keras Tim KKN Undip telah membawa perubahan signifikan.

Sensor LDR: Teknologi Pintar yang Mencerahkan Masa Depan

Teknologi photocell menjadi otak di balik perubahan dramatis ini. Sensor cerdas ini dapat mendeteksi perubahan intensitas cahaya dan secara otomatis mengendalikan lampu-lampu sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Ketika matahari mulai terbenam, Sensor LDR mengenali penurunan cahaya dan dengan cerdas menyalakan lampu-lampu, memberikan penerangan yang optimal bagi warga desa.

Penghematan Energi yang Membawa Dampak Nyata

Inovasi ini telah membawa hasil yang mengagumkan. Penggunaan listrik untuk penerangan umum di Desa Ngungahan telah berhasil dikurangi hingga 30% hingga 40% setelah penerapan lampu cerdas berbasis Sensor LDR. Ini bukan hanya menghasilkan penghematan anggaran listrik, tetapi juga membawa dampak positif pada lingkungan. Desa ini telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam upaya melindungi dan melestarikan sumber daya alam.

Dukungan Masyarakat dan Visi Menuju Masa Depan yang Lebih Terang

Keberhasilan inovasi ini tidak hanya berhenti pada teknologi, tetapi juga mencerminkan semangat dan kolaborasi yang kuat antara Tim KKN Undip dan masyarakat Desa Ngungahan. Warga desa merasa bangga dengan pencapaian ini, dan mereka melihatnya sebagai langkah menuju masa depan yang lebih terang, baik secara harfiah maupun dalam arti konservasi energi.

Melangkah ke Depan dengan Optimisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun