Patrick Kluivert telah diresmikan menjadi pelatih timnas senior Indonesia tepat hari ini 8 Januari 2025. Hal ini dapat dilihat pada laman instagram @timnasindonesia dan juga @pssi. Sebelumnya, dalam konferensi pers yang dilakukan oleh PSSI pada 6 Januari 2025 pukul 12.00 WIB pada laman Youtube-nya (PSSI TV), ketua PSSI mengatakan akan mengumumkan-nya pada 12 Januari 2025 pada sore hari. Namun, kenyataannya pengumuman dilakukan lebih cepat sehingga memunculkan pertanyaan pada saya "Mengapa?".  Menurut saya, ini didasari dari banyaknya isu yang bertebaran di hampir seluruh lapisan media sosial Indonesia. Seperti yang dapat kita ketahui banyak sekali respon negatif terhadap pemecatan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Hal ini memberikan tekanan negatif terhadap ketum PSSI, Erick Thohir dan juga para pengurus-nya. Saya menulis ini bertujuan untuk menerangkan pendapat saya mengenai Patrick Kluivert dan juga Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas senior Indonesia.
Mengenai STY yang resmi dipecat pada 6 Januari 2025. Keputusan PSSI atas pemecatan ini menjadi sebuah isu yang cukup hangat di awal tahun 2025. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan bahwasannya pemecatan STY dikarenakan ketidakberhasilan STY pada Asean Mitsubishi Electric Cup (AMEC). Namun, Ketum PSSI mempertegas bahwasannya hal ini bukan didasarkan pada turnamen dua tahunan tersebut tetapi karena ada beberapa pertimbangaan seperti masalah komunikasi, strategi dan juga menyesuaikan dengan target untuk menuju Piala Dunia 2026. Menurut saya sendiri, ini merupakan sebuah keputusan yang bertujuan baik namun tidak pas waktunya. Karena seperti yang kita ketahui bahwa STY adalah seorang yang berhasil membawa Timnas Indonesia sampan ke round ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang juga menjadi sebuah cetacean sejarah bagi Indonesia sendiri. Tidak Hanya itu, STY juga pernah membawa Indonesia masuk ke Piala Asia 2023 dan berhasil masuk 16 besar dan masih banyak sekali kenangan indah yang diberikan STY pada timnas Indonesia. Lalu  mengapa ini tidak tepat? Ya jawabannya adalah karena masyarakat Indonesia saat ini masih sangat percaya dengan STY sepeti yang telah saya sebutkan sebelumnya. Namun, tidak bisa dipungkiri jika menurut saya ini adalah keputusan yang tepat, Mengapa saya mengatakan ini? jawabannya akan saya sebutkan di akhir bacaan.
Lalu, mengenai Patrick Kluivert yang menjadi pelatih timnas senior Indonesia saat ini. Menurut saya, ini adalah gebrakan yang cukup menarik dimana Indonesia merekrut pelatih yang berasal dari Belanda. Apalagi para pemain keturunan Indonesia mayoritas berasal dari Belanda sehingga akan memunculkan peluang mendapatkan kemudahan komunikasi. Walaupun secara statistik kepelatihan Patrick Kluivert belum memuaskan namun saya yakin bahwa ia mampu memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia. Selama ini menurut saya ia hanya memiliki kekurangan dalam komposisi semain sehingga tidak mampu menunjukan eksistensi-nya sebagai pelatih. Legenda Ajax Amsterdam dan Barcelona ini tentunya akan menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dengan kurun waktu satu setengah bulan mari kita tunggu apa yang akan disajikan pada kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lalu menjawab suatu pertanyaan di paragraf sebelumnya, jawabannya adalah Kesesuaian. Kembali lagi seperti yang dibahas sebelumnya jika Patrick Kluivert dibandingkan dengan STY akan lebih cocok dengan komposisi pemain Indonesia saat ini yang rata-rata berasal dari Eropa. Ingat!!! ini bukan berarti saya tidak berterimakasih kepada STY namun untuk mewujudkan mimpi bangsa ini maka saya akan terus mendukung apapun yang dilakukan untuk sepakbola Indonesia selagi itu baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H