Tidak hanya itu, model BIM yang kaya dengan informasi juga memudahkan komunikasi antara para pemangku kepentingan, termasuk pemilik bangunan, pengembang, arsitek, dan kontraktor. Informasi yang jelas dan terstruktur membantu dalam memahami kebutuhan dan tujuan proyek green building, serta meningkatkan pemahaman tentang teknologi dan praktik berkelanjutan. Selain itu, BIM dapat digunakan untuk melatih dan mengedukasi tim proyek tentang konsep green building dan penerapan praktik yang tepat.
Dalam kesimpulan, penerapan BIM dalam bangunan green building memberikan banyak manfaat dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan ramah lingkungan. Dari tahap perencanaan hingga manajemen siklus hidup, BIM memungkinkan desain yang lebih efisien, manajemen yang lebih baik terhadap sumber daya, analisis yang mendalam, kolaborasi yang lebih baik, pengurangan limbah, dan pengoptimalan penggunaan energi. Dengan memanfaatkan teknologi ini, industri konstruksi dapat membangun bangunan yang lebih berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
Saran untuk penerapan BIM dalam bangunan green building adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang manfaatnya di kalangan profesional industri konstruksi. Pelatihan dan pendidikan tentang BIM dan konsep green building harus ditingkatkan agar lebih banyak orang dapat mengadopsinya. Selain itu, pemerintah, lembaga regulasi, dan pemangku kepentingan terkait harus mendorong dan mendukung penerapan BIM dalam proyek green building melalui insentif, regulasi, dan pengembangan standar. Kolaborasi antara berbagai pihak juga harus ditingkatkan untuk memastikan integrasi BIM dalam seluruh siklus hidup bangunan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan bahwa penerapan BIM dalam bangunan green building akan semakin meluas dan menjadi praktik standar dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dalam jangka panjang, hal ini akan membawa manfaat besar bagi lingkungan, masyarakat, dan generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H