[caption id="attachment_325609" align="aligncenter" width="528" caption="Renovasi Parkir Stasiun (Dok. kevinalegion)"][/caption]
Sore-sore mari kita berandai-andai lagi, setelah kemaren ngomongin mobil (ng)impian kali ini kita berandai-andai menjadi pengusaha besar dan sukses walaupun dengan pengetahuan seadanya, Iya seadanya lah wong ga perlu kuliah sampe keluar negeri juga bisa menjalankan usaha ini dengan pengalaman yang cukup dan ilmu manajemen yang baik jadilah usaha ini berjalan lancar, Top!
"usaha apa sih?"
"itu loh jadi tukang parkir."
"walah tukang parkir sih mesti ngikut salah satu ormas trus berantem dulu mas buat dapetin lahannya."
"weleh-weleh bukan usaha parkir begitu, tapi ini usaha lahan parkir di stasiun mas."
Yap, usaha parkir stasiun. Usaha ini menurut saya adalah dampak baik dari revolusi besar-besaran PT KAI membangun transportasi yang nyaman seperti sekarang ini, siapa yang sangka kan dulu stasiun yang sudah menjadi momok sebagai tempat yang kumuh dan awut-awutan sekarang jadi moda transportasi favorit dari kalangan bawah hingga atas.
Dampaknya, semakin banyak penumpang yang sebelumnya adalah pengguna sepeda motor dan mobil beralih menggunakan CommuterLine sebagai penghubung ke tujuan, dan stasiun sebagai transit untuk sepeda motor ataupun mobil, istilahnya pengguna motor yang belum bisa move on menggunakan kendaraan umum gitu.
Nah, yang ketiban rezeki adalah pengelola lahan parkir diluar stasiun atau biasanya ada disekitaran stasiun. Dengan berbekal lahan yang biasanya sudah menjadi lahan keluarga ataupun warga langsung disulap menjadi lahan parkir yang disediakan para pengguna motor transit ini. Saya kurang ngerti bagaimana proses usaha ini di mata hukum karena bisa saja usaha ini masih dikategorikan sebagai parkir liar.
Jangan dikira parkir liar tapi tanggung jawab dan pengelolaan seadanya, parkir liar yang saya pantau tiap harinya ini ada di sebelah stasiun rawabuntu. lokasi parkir ini malah bisa dibilang lebih baik dari parkir resmi yang disediakan pihak stasiun, dimana parkir resmi menyediakan lahan seadanya justru parkir liar ini menyediakan fasilitas yang lebih TOP! Luas parkir yang jauh lebih luas, lahan parkir memiliki atap untuk menjaga dari panas dan hujan, sistem 2 tiket di motor dan pengguna parkir, zona tertentu bagi pengguna parkir untuk kendaraan menginap, penjagaan ketat dengan security, dan yang paling terbaru dibulan ini menyediakan cuci steam. Asik kan ga perlu lagi nunggu motor dicuci langsung ditinggal saja berangkat kerja setelah pulang motor sudah dicuci bersih dan tinggal dibayar, Asoi!
[caption id="attachment_325618" align="aligncenter" width="540" caption="Fasilitas Cuci Motor (Dok. kevinalegion)"]
Trus mana kaya mendadaknya? coba nyok diitung-itung pendapatannya. biaya parkir untuk 1 motor sebesar Rp. 4.000,- dan Rp. 9.000,- untuk yang menginap dan juga biaya cuci motor Rp. 10.000,-. Perkiraan di tengah-tengahnya aja pengguna parkir ada di kisaran 1.000 unit motor, bahkan bisa lebih.
