Situasi pandemi masih berlangsung meskipun tahun sudah berganti. Ditambah lagi semakin meningkatnya Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Fakta ini dapat memengaruhi kondisi mental dan psikologis manusia.Â
Meskipun sudah memasuki tatanan kehidupan yang baru, dan masyarakat nampaknya sudah mampu menyesuaikan diri dengan kenormalan baru, situasi pandemi yang belum berakhir dengan segala dampak yang mengiringinya tetap menjadi stressor yang berarti yang dirasakan individu.Â
Stressor tersebut berupa kekhawatiran, kecemasan, ketakutan, hingga menimbulkan trauma.
Apalagi ditambah dengan banyaknya berita berita yang berisi tentang maraknya penyebaran Covid-19 di Indonesia, hal tersebut juga  menjadi penyebab masyarakat mengalami stress. Stress sendiri merupakan reaksi fisiologis tubuh yang wajar dirasakan individu ketika berada di bawah situasi yang mengancam.
Untuk mengatasi rasa stress tersebut diperlukan suatu metode coping stress yang terbukti efektif mengatasi permasalahan permasalahan seperti kekhawatiran, kecemasan, ketakutan, hingga menimbulkan trauma tersebut.Â
Maka dari itu Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020/2021, Kevin Abrar, melakukan program kerja KKN Â yang dapat dilakukan sebagai coping stress, yaitu dengan melakukan kegiatan relaksasi. Secara singat relaksasi sendiri merupakan suatu kegiatan melemaskan otot-otot pada tubuh yang berguna untuk mengurangi ketegangan yang dirasakan oleh tubuh.
Program ini merupakan program kedua dari Kevin yang merupakan salah satu peserta KKN Tim 2 Tahun 2021 Universitas Diponegoro. Dimana KKN yang dilakukan adalah KKN pulang kampung dikarenakan situasi pandemi, sehingga mahasiswa melakukan KKN di rumah masing-masing untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Pelaksanaan psikoedukasi ini dilakukan secara tatap muka di Rumah Ketua RT 02 pada hari kamis, 29 Juli 2021 yang juga dihadiri bersama 4 orang perwakilan pengurus yang terdiri dari bapak & ibu ketua RT 02, wakil ketua RT, dan bendahara RT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. yang dimana nanti pengurus RT tersebut menyampaikan kepada warga RT 02 RW 06 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Media yang digunakan untuk memberikan psikodukasi berupa poster dan juga modul yang didesain sendiri dan bersumber dari referensi yang kredibel sehingga psikoedukasi ini tidak akan menyesatkan warga. Sejumlah poster psikoedukasi diberikan kepada ketua RT 02 untuk disebarkan kepada warga. Berikut merupakan poster yang dibagikan dan proses pemberian psikoedukasi pada ketua RT: