Bandung memiliki bentang alam yang luas dengan sektor pariwisata yang menarik. Terdapat 496 objek wisata yang terdapat di Jawa Barat salah satunya Tebing Keraton ini. Berada di atas ketinggian 1200 mdpl, membuat lokasi ini sedikit tersembunyi dan sangat menarik untuk dikunjungi. Pemandangan yang dihadirkan bukan lagi city light melainkan hutan pinus yang berjejer rapih dan terkenal akan pemandangan sunrise dan sunsetnya. Berada di sekitar lingkungan bukit Dago Pakar sehingga membuat perjalanan menuju lokasi tersebut sangat menantang karena kanan kiri dipenuhi pohon pinus dan jurang.Â
Tebing Keraton buka dari hari Senin sampai Minggu dari jam 08.00 sampai pukul 16.00. Harga tiket masuknya di kisaran Rp 17.000 untuk warga lokal dan Rp 76.000 untuk mancanegara dengan tarif parkir Rp 10.000. Berlokasi di ujung taman Hutan Raya dengan rute trek Maribaya - Dago, maka jika anda ingin kesini harus mengambil rute Taman Hutan Raya Ir Juanda (TAHURA) yang setelah itu tinggal mengikuti tanda plang lokasi Tebing Keraton. Meskipun di wilayah terpencil akses jalan yang ditawarkan sangat mudah.Â
Jika ingin berkunjung disarankan untuk  mengambil waktu saat Sunrise/Sunset karena view yang ditawarkan merupakan bagian belakang Gunung Guntur yang bak nampak seperti negeri diatas awan.  Untuk mengejar sunrise maka bersiap untuk  datang pagi-pagi di jam 5.00 dan jika ingin mengejar sunset dengan view langit jingga kemerah-merahan tempat ini sangat layak untuk anda kunjungi! Tebing Keraton pun menyediakan Camping Ground untuk berkemah lengkap, dengan biaya Rp 140.000 yang sudah include tiket retribusi, tenda, sarapan dan penerangan.Â
Sayang nya kemarin saat saya mengunjungi Tebing Keraton sedang bertepatan dengan hari Jumat Agung, sehingga lokasi wisata ini tutup. Namun ada hal menarik lain yang saya temukan 500 meter setelah Tebing Keraton! tak kalah indah namun juga mampu membuat anda merinding.Â
GARDU PANDANG
Gardu Pandang dulunya merupakan blok PLN UID Jawa Barat sebagai Program Penggiat Lingkungan yang diresmikan pada 30 April 2019. Dari Tebing Keraton hanya maju 500 meter untuk sampai di gardu ini. Dengan tinggi setara gedung 5 tingkat membuat menara besi ini tidak cocok untuk anda yang phobia ketinggian!Â
Kesan menyeramkan sudah ditunjukan dari plang awal sebelum memasuki kawasan, dimana terdapat sebuah plang himbauan 'Tidak Boleh Masuk Tanpa Izin' beruntungnya saat saya sore kemarin mengunjungi wilayah tersebut masih ada warga sehingga saya menyapa baru memasuki wilayah.Â
Jalanan yang curam dan ekstrim.
Awal memasuki kawasan kalian akan melewati jalan setapak dengan pemandangan di kanan kiri yang dipenuhi pohon bambu sehingga menambah kesan mistis. Belum lagi jalan setapak yang cukup licin dan berbahaya, tidak direkomendasikan menggunakan motor biasa, terutama jika dilakukan saat musim hujan. Setelah akses jalan setapak ini kalian akan melewati rute yang tak kalah menegangkan dimana tidak ada rumah warga, hanya ada kandang sapi dan wilayah perkebunan. Akses pun semakin sulit dengan adanya jurang disamping jalan setapak tersebut.Â