Â
Lampung, 02 Januari 2024 --- Taman merupakan salah satu ruang terbuka hijau publik yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah yang dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum. Perencanaan desain taman Kantor Desa Negeri Jemanten merupakan sebuah upaya pemanfaatan lahan kosong yang berada di sekitar kantor desa. Kantor desa itu sendiri merupakan salah satu bangunan utama dimana perangkat desa melaksanakan rapat, musyawarah, administrasi desa, pelayanan masyarakat, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Mahasiswa KKN-PPM Institut Teknologi Sumatera hadir ditengah-tengah masyarakat desa Negeri Jemanten, Kecamatan Marga Tiga, Lampung Timur. Pada hari Jumat, 05 Januari 2024 mahasiswa KKN-PPM kelompok 186 Institut Teknologi Sumatera memulai Program Kerja Pemanfaatan Lahan Kosong Di Desa Negeri Jemanten. Perencanaan ini diawali dengan pengumpulan data dan informasi mengenai kebutuhan apa saja yang dimiliki desa yang lalu dilanjutkan dengan pengukuran kantor desa dan lahan yang berada disekitarnya; setelah semua data didapatkan, dilakukan analisis dan diskusi untuk mendapatkan desain yang dibutuhkan. Hasil desain dari analisis yang telah dilakukan, divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi melalui aplikasi SketchUp dan AutoCAD dan dilakukan pula perhitungan estimasi RAB yang dibutuhkan untuk merealisasikan desain tersebut. Peta penggunaan lahan juga dibuat sebagai data dasar bagi instansi terkait pembangunan di desa Negeri Jemanten yang apabila desain taman akan diimplementasikan peta tersebut dapat membantu dalam merancang taman yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mengatur penggunaan lahan berdasarkan tata guna lahan, peta tersebut juga dapat digunakan untuk mengetahui potensi berdasarkan jenis penggunaan lahan yang ada di desa negeri jemanten.
Selain hal tersebut, para mahasiswa KKN-PPM kelompok 186 ITERA juga mengumpulkan sebanyak 34 buah tanaman obat keluarga yang nantinya akan digunakan untuk mengisi rumah kaca yang merupakan salah satu fasilitas yang direncanakan ada pada taman tersebut. Masing-masing dari tanaman tersebut juga dilabeli dengan QR Code yang bila dipindai (scan) akan diarahkan langsung ke sebuah halaman yang akan menjelaskan secara lengkap informasi mengenai tanaman yang bersangkutan. Pembuatan peta curah hujan juga dilakukan untuk dapat memberikan informasi kepada kelompok petani di desa Negeri Jemanten mengenai pola curah hujan yang berada di sekitar daerah desa Negeri Jemanten, informasi tersebut sangat berguna terutama bagi petani dimulai dari menentukan komoditas apa saja yang cocok ditanam di wilayah tersebut sampai wilayah mana yang cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Tidak hanya itu peta curah hujan juga dapat berguna dalam pengelolaan bencana alam, dimana dapat digunakan untuk memprediksi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor serta upaya mitigasi apa saja yang dapat dilakukan oleh desa untuk mencegah korban jiwa dan kerugian.
Pada hari Selasa, 23 Januari 2024, dilakukan pemaparan hasil program kerja "Pemanfaatan Lahan Kosong Di Desa Negeri Jemanten" di kantor desa Negeri Jemanten yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa dan kepala dusun desa Negeri Jemanten. Dalam pemaparan tersebut, para mahasiswa KKN-PPM kelompok 186 ITERA menjelaskan secara detail hasil yang telah didapatkan serta menerima pertanyaan dan kritik dari para peserta yang hadir pada acara tersebut. Pada hari Rabu, 24 Januari 2024, dilakukan penyerahan sepenuhnya seluruh hasil program kerja "Pemanfaatan Lahan Kosong Di Desa Negeri Jemanten" kepada kepala desa Negeri Jemanten, Bapak Halim Bangsawan, S.H. Dengan diserahkannya hasil tersebut kepada desa, diharapkan dapat membantu desa dalam mengambil keputusan tidak hanya dalam pembangunan taman di sekitar kantor desa namun juga di seluruh daerah desa Negeri Jemanten.
Dokumentasi :
- Membuat Rancangan Desain Taman Kantor Desa oleh Jemima Pingkan WidiPutri
Membuat Desain Rangka Atap Dan Membuat Rancangan Anggaran Biaya oleh Jhesica Putri Hasita dan Vino Delta Yana
- Peta Penggunaan Lahan oleh Rifana Adhwa Cahyani