Bahkan menulis tentang kata saja perlu waktu
Ini bulan baru, tapak jejak yang kau kira telah berlalu
Rupanya aku keliru.
Seakan kembali pada waktu lalu
Aksara yang sama kau cumbukan rindu pada candu
Rupanya aku keliru.
Masapun ikut berlalu
Sempat ragu dan terpaku
Sosok sama berlagu "aku padamu"
Bagianku tidak akan kau temukan padaku
Secercik apapun titah hingga kau ragu
Sangka kama kau kira bermula dari senyummu
Tak sulit memang untuk kau rayu
Rupanya aku keliru
Pena manisku tidak butuh salammu
Juga asamu mungkin akan sama berlalu
Rupanya aku keliru
Sapa malammu meminta paksa maumu
Asa yang kupinta bukanlah tujuanku
Dan malam hanyalah ilusi petanda titah juga punya waktu
Rupanya aku keliru
Bangun dan tidurku sama saja jelasku
Lalu kau dan aku, terpaut oleh waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H