Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, saya yakin semua orang pasti pernah merasa gagal dalam hidupnya. Hakikatnya kita adalah insan yang lemah dihadapan Robb-Nya. Terkadang kita merasa apa yang telah kita lakukan sudah benar adanya, nyatanya tidak bagi Tuhan.
Ketika mengetahui kita gagal, mungkin kita akan sedih, marah, kesal, bahkan menyesal. Tidakkah kita tahu, bahwa dibalik belum berhasilnya kita di sana ada hikmah yang tersembunyi. Ada nikmat Tuhan dan rencana-Nya yang hanya Dia yang tahu, dihadiahkan khusus untuk kita. Indah bukan?
Untuk sementara, air mata adalah obat pereda namun harus kita sadari ada iman dan kesabaran kita yang juga sedang diuji.
Saat kegagalan menghampiri, bukan tidak mudah bagi kita untuk menerangkan kepada orang-orang terdekat, orang-orang yang kita cintai. Paling tidak, disana kita takut mereka kecewa atas apa yang telah kita hadiahkan pada mereka.
Tidak percaya dengan yang terjadi, mungkin itu wajar tapi kalau dipikir-pikir kita dianjur untuk lebih berusaha, lebih kerja keras lagi. Dan mempelajari ulang kembali agar menjadi bekal kita nanti untuk lebih teliti juga jeli.
Meskipun ada sedikit terbesit dari lubuk hati kita, merasa lelah. Karena bagaimanapun juga sebagian dari kita mengingat proses yang telah dicapai tidak mudah adanya. Merasa tidak ada lagi tompangan pada jati diri dan putus asa. In sya Allah jika kita mengingat nikmat-Nya, dan selalu bersyukur atas apa yang dipilih-Nya untuk kita. Saya rasa itu adalah pilihan terbaik.
Toh yang dilihat bukan title kita atau siapa diri kita. Namun, bagaimana pelajaran yang kita dapat, yang kita capai menjadi berkah untuk diri kita, dan untuk diamalkan dengan keridoaan-Nya.
Banyak orang bilang; “Jangan lihat kita yang sekarang tapi lihatlah kita diakhir nanti.” Percayalah ini adalah salah satu rencana-Nya menuju kesuksesan kita kelak, karena Tuhan tahu kapan waktu yang tepat dan indah buat kita. Aamiin :)
Gagal adalah kesuksesan yang tertunda, karena dibalik kesuksesan ada kegagalan yang selalu menanti.