Mohon tunggu...
keumala fitria
keumala fitria Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cinta damai. memang ada ya yg lebih baik dari pks? kalau ada share dong.. :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagaimana Kwalitas Caleg PKS?

10 April 2013   09:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:26 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semua partai di Indonesia sedang melakukan penggodokan caleg. Rakyat Indonesia bukanlah rakyat bodoh lagi yang terbuai janji- janji manis atau apapun.

Rakyat Indonesia tak lagi peduli mau partai merah hijau kuning abu abu ungu atau apapun yang sekarang di nilai adalah kwalitas!

Silahkan kader/simpatisan partai lain share kwalitas caleg-calegnya. Saya akan share kwalitas caleg-caleg PKS ^^
Info ini di dapat dari sumber terpercaya yaitu Sekretaris Jendral PKS Muhammad "Taufik Ridho" di Ruang Pleno F-PKS, Selasa (9/4) siang.
Adapun rinciannya sebagai berikut :
Jumlah keseluruhan Caleg pusat adalah 487 calon.Yang terdiri dari
- 302 calon laki-laki (62 persen)
-185 calon perempuan (37,99 persen).
"Semua Dapil, ada 77 Dapil dipenuhi semua. Tidak ada Dapil kosong," ujar Ridho.
Sedangkan untuk strata pendidikan, Caleg PKS terdiri dari :

SMA 5%,
S1 53%
S2 32%
S3 15%.

Sedangkan untuk Usia adalah sebagai berikut:

30-40 tahun 35%
40-50 tahun 55%
50-60 tahun 10%

Demikianlah kwalitas-kwalitas caleg PKS. Pada akhirnya rakyat Indonesia yang akan memilih.
Saya memimpikan Perpolitikan di Indonesia berlangsung sportif adu kwalitas adu karya bermanfaat berlomba lomba membangun Indonesia dan berjalan menyenangkan ^^
Politik dengan cinta itu menumbuhkan, mengindahkan dan memekarkan. Kata Iqbal (penyair muslim), jika kau tiupkan nafas cintamu, maka kuncupmu mekar jadi bunga,” ujar bung Anis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun