Mohon tunggu...
Ketut DipaVembrinta
Ketut DipaVembrinta Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi/STAHN MPU KUTURAN SINGARAJA

Hidup seperti larry;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompetensi Manajemen Komunikasi di Dalam Proses Berkomunikasi

13 Januari 2023   11:55 Diperbarui: 13 Januari 2023   12:08 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi merupakan sebuah interaksi sosial, yang dimana melibatkan sedikitnya satu individu dengan individu lainnya hinga ke ranah yang lebih luas antara satu organisasi ke organisasi lainnya. Komunikasi merupakan cara bagaimana untuk mengungkapkan emosi hingga bagaimana feedback itu dapat di gapai sesuai dengan apa tujuan komunikasi itu dilakukan. 

Selanjutnya, Bagaimana dengan Manajemen Komunikasi? Tidak jauh berbeda, jika tadi komunikasi yang ditekankan adalah prosesnya, di satu sisi manajemen komunikasi lebih ke arah kiat-kiat pengetahuan tentang bagaimana komunikasi yang baik, yang harus dilakukan hingga terciptanya di dalam prosesnya adalah komunikasi yang dapat dibilang efektif. maka setiap unsur yang ada dalam proses komunikasi perlu dikelola sedemikian rupa dengan mengaitkan beberapa fungsi manajemen, yakni fungsi perencanaan (planning), penggorganisasian(organizing), penggerakan (actuating) dan pengendalian (controlling). Oleh karena itu, sangatlah perlu untuk memperhatikan unsur-unsur tersebut di setiap proses komunikasi agar mampu mencapai sasaran dan tujuan diselenggarakannya kegiatan komunikasi.

Di dalam Manajemen Komunikasi, terdapat sebuah teori mengenai Kompetensi MK, yang dimana isinya mengarah kepada bagaimana seharusnya setiap individu miliki dan jalankan terutama dalam proses komunikasi baik ke sesama individu maupun ke arah yang lebih luas seperti dalam sebuah organisasi/instansi. Manajemen sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif adalah penting bagi para manajer, paling tidak untuk dua alasan. 

Pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai. Kedua, komunikasi adalah kegiatan untuk mana para manajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Nah oleh karena itu, terdapat 5 Kompetensi Manajemen Komunikasi, yang dimana bertujuan untuk mencipakan keefektifan didalam proses berkomunikasi dari satu individu ke individu lainnya hingga ke sebuah organisasi/instansi. Meliputi:

  • PENGUASAAN TEORI,
  • RISET
  • BAHASA
  • TEKNOLOGI KOMUNIKASI
  • SPESIALISASI
  • Penguasaan teori, berarti dimana si individu haruslah mampu untuk memahami betul apa isi materi dan bagaimana arah materi yang akan di komunikasikan. Hal ini bertujuan agar tidak adanya kesalah pahaman diantara kedua belah pihak / komunikasi asertif, dan juga akan sangat-sangat membantu si komunikan untuk mampu mewujudkan komunikasi yang sifatnya efektif
  • Riset, berarti yang dimana si individu haruslah memiliki sumber dan bahan terhadap situasi/kondisi tepat sebelum komunikasi itu dilakukan, dalam artian bagaimana si individu mencari riset-riset/ bahan-bahan untuk nantinya di komunikasi ke si komunikan yang baru diketemui di suatu tempat yang belum kita ketahui kondisi/situasinya seperti apa. Hal ini sangatlah perlu dilakukan, agar menghindari komunikasi yang sifatnya satu arah karena kurangnya riset dari si komunikator itu sendiri dan pastinya efektif.
  • Bahasa, merupakan alat verbal yang digunakan dalam berkomunikasi. Dalam hal ini, snagat perlunya si komunikator memahami model Bahasa yang relevan yang digunakan dalam proses berkomunikasi ke si komunikan. Hal ini bermaksud agar di dalam proses berkomunikasi antara si komunikator dengan si individu itu dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan ketidak pahaman akan Bahasa yang digunakan maupun terjadinya kesalah pahaman. Maka perlunya memperhatikan satu jenis kompetensi ini, agar proses komunikasi dapat berjalan dengan efektif dan sifatnya juga asertif.
  • Tekonologi Komunikasi, Hal ini merupakan sebuah inovasi baru yang dimana manusia mendapatkan kemudahan yang sangat besar adanya terutama dalam komunikasi. Teknologi komunikasi menyediakan ruang bagi penggunanya untuk dapat berkomunikasi secara langsung (live virtual) maupun tidak secara langsung tanpa terbatas ruang dan waktu, Maka oleh karena itu, dan dalam hal ini si individu haruslah pintar-pintar dalam memilih model teknologi yang ingin digunakan dalam berkomunikasi, terdapat banyak pilihan, dan sekarang bagaimana si individu dapat menggunakan salah satunya sesuai dengan kondisi/situasi saat itu agar proses komunikasi dapat berjalan dengan efektif.
  • Spesialisasi, merujuk kepada  bagaimana seseorang dapat menekuni apa yang ia ingin dalami hingga menjadikan dirinya sebagai sosok yang professional di dalamnya. Maka dalam kompetensinya, si individu haruslah mampu untuk menjadi sosok yang ahli di dalam konteks komunikasi. Ada banyak hal yang bisa di dalami hingga menjadi ahli di komunikasi, seperti di Humas, penyuluh, dan masih banyak lagi. Dan sekarang bergantung kepada si individunya, kemana ia akan mengambil arah untuk mendalami apa yang ia ingin dalami hingga menjadikannya sebagai sosok yang professional. Dan outputnya, mereka-mereka yang memiliki maksud dan tujuan tertentu kiranya akan mencari anda untuk mendapatkan feedback dari tujuan yang ia ingin gapai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun