Manusia adalah makhluk "social", yang dimana berarti sangat memerlukan keberadaan manusia lainnya di sisi mereka demi berjalannya kehidupan mereka. Oleh karena itu sebagai makhluk social, manusia tentunya memerlukan alat untuk sebagai jembatan agar setiap kebutuhan dan keinginan antara 1 dengan yang lain dapat terwujud, dengan cara berkomunikasi.
Komunikasi merupakan sebuah interaksi dalam bentuk verbal mapun non-verbal yang melibatkan antara 1 orang dengan orang lainya atau antara si komunikator (pemberi pesan-sender) dengan si komunikan (penerima pesan-receiver), maka jika sudah adanya alat sebagai media penghubung antar manusia atau dalam hal ini adalah berupa "komunikasi", maka segala bentuk hal yang berhubungan dengan manusia lainnya akan mudah untuk terjalankan dan terwujud sesuai dengan definisi daipada manusia adalah makhluk social itu sendiri.
Kemudian, bagaimana Filsafat dapat berada pada situasi ini? Kita harus mengetahui terlebih dahulu, bagaimana sebenarnya filsafat itu berkerja. Jadi filsafat merupakan suatu hal yang sifatnya objektif dimana segala hal yang dihubungkan dengan filsafat dapat berupa pencarian menggunakan pikiran dan rasio untuk menemukan bagaimana cara agar manusia dapat menjadi lebih terdidik dan berpengetahuan serta dapat atau mampu menilai segala hal disekitar kita secara objektif.
Maka dalam hal ini, filsafat komunikasi sangatlah penting keberadaanya khususnya di dalam kehidupan social manusia itu sendiri, karena akan mengarah kepada cara berkomunikasi dan dampak lanjutnya setelah komunikasi itu terjadi, apakah akan sesuai dengan apa yang diharapkan ataupun tidak, nah semuan itu di tentukan dari filsafat komunikais ini. Karena bagaimanapun filsafat dalam komunikasi akan mengajarkan bagaimana manusia itu memiliki pemikiran yang kritis dan tersturuktur khususnya dalam melakukan interaksi melalaui komunikasi agar terhindar dari penyimpangan-penyimpangan dalam komunikasi itu sendiri.
Oleh karena itu, pentingnya manusia memehami tentang filsafat khususnya dalam komunikasi, karena Kembali lagi manusia adalah makhluk social yang tidak mungkin bisa hidup tanpa adanya interaksi salah satunya melalui komunikasi ini, ditambah pemahaman mengenai filsafat, maka akan menjadi satu kesatuan yang harmonis yang akan menciptakan proses dalam komunikasi itu berjalan sesuai dengan apa tujuan komunikasi itu dilakukan dan pastinya efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H