Beberapa tahun lalu, ketika saya bekerja di sebuah agency dan terhitung cukup sering pulang malam untuk menyelesaikan pekerjaan, istilah "mata panda" sudah tidak asing lagi terdengar, karena sering juga dijadikan bahan candaan.Â
"Eh, masih pagi ini, udah mata panda aja"Â
Atau seperti ini "tidur sana, udah mata panda masih aja sok kuat"Â
Sebagai karyawan yang baik, meskipun mata panda ini sebenarnya membuat wajah jadi kurang fresh, namun menyelesaikan pekerjaan tetap menjadi yang utama, ahaii.Â
Apa sih penyebab mata panda?
Dikutip dari Healthline.com, mata panda itu umum disebut juga sebagai 'tear trough', atau lipatan yang cukup dalam yang berada di antara kelopak mata bawah dan pipi bagian atas (diatas tulang pipi). Lipatan ini kadang mengakibatkan munculnya warna hitam di sekeliling mata, ini juga asal muasal penyebutan mata panda karena memang mirip banget sama panda yang menggemaskan itu.Â
Meskipun tidak mempengaruhi kesehatan, penampakan mata panda, selain membuat wajah terlihat lelah, mata panda juga membuat wajah terlihat lebih tua.Â
Beberapa tahun yang lalu, karena saya juga belum terlalu paham dan peduli dengan treatment kecantikan, dan lebih banyak tampil apa adanya. Jadi saya tidak melakukan perawatan khusus apabila muncul mata panda.Â
Sekarang ini, setelah usia semakin bertambah, baru semakin sadar bahwa mata panda itu ternyata bisa ditanggulangi lho.Â
Ini rangkuman tips untuk menangani mata panda, sesuai dengan pengalaman dan sharing dengan teman-teman ya:Â
Berusaha menjalani pola hidup sehat, diantaranya: tidak begadang, tidur yang cukup, mengkonsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga.