Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka membaca, menulis, berkhayal, dan belajar editing.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pengaruh Perkembangan AI dan Chat GPT di Dunia Pendidikan

2 Desember 2023   11:49 Diperbarui: 2 Desember 2023   12:06 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Teknologi memiliki peran yang cukup penting dalam kehidupan manusia. terutama bagi peserta didik. kemajuan teknologi sangat membantu peserta didik dalam mengerjakan tugas sekolah maupun belajar. banyak fitur yang dapat dipakai oleh ppelajar dalam membantu pengerjaan tugas mereka. contohnya, chat GPT, ataupun question AI.

ChatGPT adalah teknologi kecerdasan buatan yang memungkinkan penggunanya mengakses berbagai informasi dalam bentuk balon percakapan. Fenomena ini cukup meresahkan di dunia pendidikan karena bisa berujung pada kecurangan akademik. Namun, penggunaan ChatGPT dalam dunia pendidikan memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara kita belajar. Dengan meningkatkan aksesibilitas, personalisasi pembelajaran, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis, ChatGPT dapat membuka peluang baru dalam membentuk pengalaman belajar yang lebih interaktif, personal, dan terjangkau.

Namun, penggunaan Chat GPT dalam bidang Pendidikan dapat menyebabkan ketergantungan yang berlebihan pada konten yang dihasilkan oleh AIserta mengurangi kemampuan berpikir kritis, pemecah masalah, dan kreativitas.

Sementara itu, penggunaan AI dalam dunia pendidikan dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. AI dapat membantu guru dalam menilai kinerja siswa, memberikan umpan balik, dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa. Selain itu, AI juga dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.

Namun, penggunaan AI dalam dunia pendidikan juga menimbulkan beberapa kekhawatiran, seperti kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data siswa, serta kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan guru oleh teknologi.

Dalam kesimpulannya, penggunaan teknologi AI dan ChatGPT dalam dunia pendidikan memiliki potensi yang besar untuk mengubah cara kita belajar dan mengajar. Namun, penggunaan teknologi ini juga harus diimbangi dengan kebijakan dan regulasi yang tepat untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun