Mohon tunggu...
KKN Pencerahan Ketanireng 2023
KKN Pencerahan Ketanireng 2023 Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wow! KKN-P Tahun 2023 menemukan Pesona Alam Dusun Lumangsih

22 Januari 2023   21:56 Diperbarui: 22 Januari 2023   21:58 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di desa Ketanireng tepatnya dusun Lumangsih terdapat pemandangan yang tidak kalah indahnya untuk dinikmati. Ketika kami jalan-jalan bersama mengelilingi desa lebih jauh, kami menemukan sumber pemandian Mustika Kinasih. Sebelum kami melihat kedalam sumber pemandian, kami diarahkan untuk ke Padepokan Gema Qolbu terlebih dahulu. Padepokan disana terdapat kesenian dan tempat rehabilitas. Kesenian yang terdapat disana yaitu Turonggo Seto Kinasih yang hasilnya disumbangkan pada anak yatim piatu, fakir miskin dan orang yang membutuhkan, dimana diketuai oleh Gus Kholil, beliau juga yang mengurus padepokan rehabilitas. Disana tidak hanya tempat untuk orang yang rehabilitas obat-obatan seperti narkoba namun, ada juga rehabilitas kejiwaan. Padepokan ini tidak sama sekali dipungut biaya dan tidak mendapat bantuan dari Pemerintah. Terdapat kegiatan rutinan di padepokan pada hari Kamis malam Jum'at yaitu istighosah bersama. Adapun syarat untuk direhabilitas ialah pasien harus diantar oleh keluarganya. Banyak yang sudah sembuh ketika rehablitas di Padepokan.

Pemandian Mustika Kinasih ini juga milik dari padepokan Gema Qolbu yang digunakan untuk memandikan pasien rehabilitas pada tengah malam. Rute perjalanan yang ditempuh untuk menuju Pemandian Mustika Kinasih cocok untuk menyegarkan pikiran (refreshing/healing). Di Pemandian Mustika Kinasih ini sering kali dikunjungi oleh orang wisatawan luar kota karena air yang ada pada Pemandian memiliki kadar Ph 5% lebih tinggi dari Aqua yang sudah melewati uji kekeadaran air untuk layak minum. Kurang lebih 500 botol yang diambil dari pemandian tersebut untuk dibawa pulang oleh wisatawan yang datang. Air tersebut berasal dari Gunung Arjuna.

(Ainun Jariah)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun