Mohon tunggu...
Mochamad KesyaFadhillah
Mochamad KesyaFadhillah Mohon Tunggu... Lainnya - saya seorang mahasiswa

Saya memiliki hobi yaitu fotografi, editing video Dan editing foto, saya berkepribadian yang suka mendalami hal-hal baru Yang Ada Di lingkungan sekitar. saya suka menonton konten video youtube ferry irwandi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegigihan Nabi Nuh dalam Berdakwah

6 Juli 2024   11:50 Diperbarui: 6 Juli 2024   12:01 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dakwah merupakan bagian yang berkelanjutan dari sejarah Islam sejak awal penyebaran agama ini. 

Pada ayat pertama Surah Nuh, Allah SWT menjelaskan bahwa telah mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya untuk menyampaikan agama-Nya dan mengajak mereka beriman sebelum datangnya azab yang pedih. Nabi Nuh menghadapi kaumnya yang menyembah berhala dengan ajakan untuk menyembah Allah, bertakwa, dan mengikuti ajaran yang dibawanya. Ketiga poin ini yang menjadi pegangan hidup  dengan teguh untuk  keselamatan dunia dan akhirat.

Nabi Nuh terus menerus mengajak kaumnya untuk bertaubat dan beriman kepada Allah SWT. Nabi Nuh menyampaikan pesan-pesan Allah dengan cara terang-terangan dan diam-diam, berulang kali mengingatkan kaumnya akan pentingnya beriman dan segera untuk  meninggalkan penyembahan berhala. Meskipun demikian, kaumnya menolak, bahkan mereka menutup telinga dan menutupi diri mereka dengan kain sebagai tanda ketidaksediaan untuk mendengarkan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Nuh.

Kegigihan Nabi Nuh dalam berdakwah tercermin dalam kesabarannya yang luar biasa. karena tidak pernah putus asa meskipun menghadapi penolakan dan hinaan yang terus menerus dari kaumnya. Nabi Nuh menunjukkan ketekunan yang luar biasa dengan tetap menyampaikan pesan Allah tanpa henti, baik siang maupun malam. Kesabarannya diuji ketika kaumnya tidak hanya mengabaikan ajakannya tetapi juga memperolok-oloknya ketika dia membangun bahtera atas perintah Allah.

Nabi Nuh tetap berpegang teguh pada perintah Allah dan terus berdakwah meskipun hanya sedikit yang mengikuti ajarannya. Kesetiaannya dalam menyampaikan pesan Allah dengan penuh keikhlasan dan ketekunan menjadi teladan yang penting bagi umat Islam. Nabi Nuh menunjukkan bahwa dalam berdakwah, tantangan dan penolakan harus dihadapi dengan kesabaran dan keteguhan hati.

Kegigihan Nabi Nuh dalam berdakwah kepada kaumnya merupakan contoh nyata dari ketekunan dan kesabaran yang luar biasa. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, hinaan, dan penolakan, Nabi Nuh tidak pernah menyerah dalam menyampaikan pesan Allah. Dalam kisah ini  mengajarkan pentingnya kesabaran dan keteguhan hati dalam menyampaikan kebenaran, meskipun dihadapkan dengan tantangan yang berat. Nabi Nuh adalah teladan bagi kita semua tentang pentingnya mempertahankan kebenaran dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun