Sebagian orang berpendapat bahwa semanggi sudah berubah dan sebagian lagi berpendapat bahwa semanggi belum berubah menjadi lebih baik. Untuk itu, saya sebagai warga Jakarta ingin mengupas lebih lagi mengenai daerah semanggi ini.
Apakah semanggi berubah?? Berubah menjadi lebih baik??
Berbicara mengenai semanggi. Siapa sih yang tidak mengenal semanggi, pasti semua sudah mengenal.
Semanggi menurut saya, termasuk dalam kawasan penting di jakarta. Dan banyak yang bilang bahwa daerah semanggi merupakan pusat ekonomi di jakarta. Ditambah dengan adanya peristiwa semanggi atau lebih dikenal dengan “TRAGEDI SEMANGGI", pasti semua sudah mengetahui tentang ini.
Plus ditambah dengan adanya kemacetan. Nah, kemacetan ini juga membuat jadi hitz dan trending topic di daerah ini, karena sudah langganan dengan macet-macetan. Jadi semua orang pasti sudah mengenal dan tahu mengenai semanggi ini. Di semanggi ini juga banyak gedung perkantoran. Yang seperti saya katakan tadi, banyak yang bilang semanggi sebagai pusat perekonomian dan ada juga unika atma jaya salah satunya.
Banyak orang yang melakukan kegiatan dan aktivitas di daerah semanggi ini. Ada yang bekerja, kuliah dan lain-lain.
Daerah atau kawasan semanggi ini tidak pernah tidak ramai. Pasti selalu saja ramai, istilah gaulnya tuh "gak pernah sepi". Entah karna jumlah pertumbuhan penduduknya semakin melonjak atau karna kenapa.
Sebenernya yang membuat semanggi ini semakin terkenal adalah "KEMACETAN". Arus lalu lintasnya luar biasa langganan dengan kesendatan karna adanya kemacetan dan selalu padat merayap.
Mengenai penghapusan 3 in 1, dan diganti menjadi sistem ganjil-genap saya sangat setuju, bagus sekali, berguna, dan berdampak skali karena kepadatan kendaraan dikarenakan juga banyak metro mini yang ngetem, istilah kasarnya "BERHENTI SEMBARANGAN" karna menurunkan penumpang di sekitar daerah atau kawasan semanggi ini. Dengan adanya sistem ganjil-genap, jadi dapat mengurangi volume kendaraan yang ada. Walau sebenernya sama saja, tidak berkurang-kurang juga sih, masih macet saja. Tetapi tidak tersendat-tersendat sekali. Berguna dan bermanfaat.
Lalu, ditambah dengan adanya pembangunan MRT, nah semakin membuat daerah semanggi makin panas dan terkenal, karena arus lalu lintasnya semakin tersendat.
Dilihat dari kacamata mahasiswa, bahasa gaulnya, "duh cape mata" karna slalu melihat kemacetan dimana-mana terutama di daerah semanggi ini dan sekitarnya.