Hiruk pikuk perkotaan memberikan suasana jenuh bagi orang yang tinggal di kota. Salah satu solusi untuk melepas kejenuhan itu ialah dengan menikmati keindahan alam yang sejuk dan asri. Di Sumatera Utara, tak jauh dari Kota Medan, kamu bisa mengunjungi desa wisata ini loh. Desa Paloh Naga, terletak di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Desa ini terletak di ujung Desa Denai Lama yang bersebelahan langsung dengan Sungai Ular. Di desa ini, kamu dapat menikmati hamparan sawah yang asri dan nuansa tradisional yang masih terjaga. Kamu bisa berjalan-jalan dan mengelilingi lahan pertanian seluas 4.000 hektar ini.
Tidak hanya menikmati pemandangan alam yang asri, kamu juga dapat berwisata kuliner di tempat ini. Terdapat Pasar Tradisional Paloh Naga (PTPN), dimana di pasar ini terdapat menu sarapan tradisional yang terletak di tengah hamparan sawah. Ditambah lagi sistem pembayaran yang unik menjadi daya tarik dari desa ini. Sistem pembayarannya menggunakan uang kayu (tempu), dimana satu uang kayu setara nilainya dengan dua ribu rupiah. Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan tarian-tarian dan musik adat loh.
Desa ini sendiri berhasil masuk di 75 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Dengan demikian, pemerintah dan masyarakat setempat bersama-sama untuk terus mendukung dan mengembangkan desa wisata ini agar dapat memajukan pariwisata di Indonesia. Para influencer dan Putri Pariwisata pun turut serta dalam mempromosikan desa wisata ini. Seperti halnya Sabrina Oktavilyana, 2nd Runner Up Putri Pariwisata Sumatera Utara 2022 yang melakukan sosiallisai dan promosi di media sosial untuk datang ke daerah wisata ini.Â
"Di Sumatera Utara sendiri banyak banget daerah yang bisa dikunjungi, salah satunya Desa Paloh Naga yang berada di Kabupaten Deli Serdang, nanti kita bisa menikmati pemandangan sawah, terus kita juga bisa menikmati makanan tradisional disana. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar untuk berwisata, karena di Sumatera Utara sendiri banyak tempat yang bisa dikunjungi" ungkapnya.
