Kembali bicara rindu....
Di mana satu detik terasa seperti setahun....
Lama terasa bergulirnya waktu....
Sungguh aku tengah merindu....
Akibat bara yang terlanjur tercipta....
Sepertinya cinta telah berubah amarah....
Dia pergi dengan kebencian....
Aku menunggu dengan penyesalan....
Tangis ini seperti tak lagi berguna....
Luka yang ku gores terlanjur mencipta nanah di dadanya....
Masihkah ada sedikit rindunya untukku sang pencipta luka???
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!