Mohon tunggu...
Elia Noviyanti
Elia Noviyanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya seseorang yang mencoba bermanfaat untuk sesama...:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka Rindu

24 Desember 2012   01:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:08 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kembali bicara rindu....

Di mana satu detik terasa seperti setahun....

Lama terasa bergulirnya waktu....

Sungguh aku tengah merindu....

Akibat bara yang  terlanjur tercipta....

Sepertinya cinta telah berubah amarah....

Dia pergi dengan kebencian....

Aku menunggu dengan penyesalan....

Tangis ini seperti tak lagi berguna....

Luka yang ku gores terlanjur mencipta nanah di dadanya....

Masihkah ada sedikit  rindunya untukku sang pencipta luka???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun