Mohon tunggu...
Elia Noviyanti
Elia Noviyanti Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya seseorang yang mencoba bermanfaat untuk sesama...:)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sebuah asa Tentang "Lebah Pintar"

27 Oktober 2011   15:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:25 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah aku, gadis dusun yang ingin bermanfaat bagi dusunnya. Dusunku ini dulu terkenal dengan dusun preman, hingga para pemuda lain yang mau main ke dusunku menjadi segan. Dahulu preman, pencuri, pembunuh, ada di dusunku. Meski demikian pengajian di masjid pun tetap ramai. Alhamdulillah, kini dusunku mulai menggeliat. Para preman itu kini menjadi eks preman dan memiliki pekerjaan tetap. Ada yg menjadi supir, dll yang pasti halal. Namun sayang, hal tersebut tidak diikuti oleh semakin religius dusunku. Sebaliknya, kini hampir tak ada acara peringatan hari besar keagamaan di masjid kami selain sholat ied. Aku sedih. Miris. Padahal masjid itu kini sudah bagus dan lebih layak di katakan masjid ketimbang dahulu. Anak-anak di sini pun lebih senang main game. Padahal dulu ketika aku kecil, kami pergi mengaji dan bermain permainan tradisional. Akh, aku rindu semua itu.

Mimpi kecilku, aku ingin dusunku maju dan anak-anak memiliki tempat bermain dan belajar. Tercetuslah ide, membuat sebuah taman baca. LEBAH PINTAR, namanya. Aku berharap di sana anak-anak dusunku dapat memiliki tempat bermain dan belajar. Dengan begitu aku pun berdoa dan berusaha agar dapat merayu ibu-ibu mereka untuk kembali menggeliatkan masjid. Namun, usaha itu tak mudah. Beberapa hari dibuka, taman baca harus ditutup kembali. Buku-buku bacaan untuk anak-anak yang aku punya masih minim. Tempatnya pun masih ala kadarnya. Aku belum memiliki modal untuk mendanai perlengkapan taman baca agar menarik minat anak-anak untuk datang ke LEBAH PINTAR. Tapi aku tak akan menyerah, aku yakin dengan ijin ALLAH suatu hari nanti harapan itu tak lagi mimpi. Amin.

Dapoer kata, 27 Oktober 2011
Koki kata
Elia Noviyanti

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun