Mohon tunggu...
KeSEMaT MANGROVER
KeSEMaT MANGROVER Mohon Tunggu... -

KeSEMaT singkatan dari Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur. KeSEMaT adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang yang bergerak dalam bidang konservasi, penelitian, pendidikan, kampanye dan dokumentasi mangrove.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KeMANGTEER dan KeSEMaT Sukses Kibarkan Bendera Merah Putih di Kawasan Mangrove Terabrasi Trimulyo, Semarang

18 Agustus 2010   15:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang – KeSEMaTBLOG. Pada tanggal 17 Agustus 2010, mulai pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB, puluhan KeSEMaTER dan KeMANGTEER, sukses mengibarkan bendera merah putih di kawasan mangrove terabrasi di Trimulyo, Semarang. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh sukarelawan mangrove KeSEMaT yang tergabung dalam komunitas KeMANGTEER. Dengan adanya program KeMANGTEER IN ACTION I 2010 atau yang disingkat dengan KIA I 2010 ini, dengan bentuk kegiatan pengibaran dan penurunan bendera merah putih di kawasan mangrove terabrasi di Trimulyo Semarang, KeMANGTEER mencoba untuk berbuat dengan tindakan nyata dan tidak hanya slogan yang normatif saja, dalam rangka turut serta bersama dengan KeSEMaT, dalam mengobarkan semangat perjuangan melawan ketidakadilan dan kesewenang-wenangan para oknum anti konservasi mangrove, yang telah merusak mangrove di kawasan mangrove Indonesia dan dunia. Selanjutnya, setelah bendera merah putih berhasil dikibarkan, pada saat pidato, Sdri. Amalia Ardilla Sari (SEKJEN KeMANGTEER), dalam sambutannya mengatakan bahwa kedepan, KIA I 2010 ini akan terus dilaksanakan oleh KeMANGTEER dan KeSEMaT di lokasi yang berbeda di setiap tahunnya, untuk memperingati serta memberikan peringatan kepada para oknum perusak mangrove di atas, bahwa sebagai generasi muda, mereka tidak akan pernah rela apabila tanah mangrove mereka dijajah oleh para oknum anti konservasi mangrove, tersebut. Sdri Amalia juga menambahkan bahwa dengan semangat kemerdekaan, KeMANGTEER dan KeSEMaT mengajak masyarakat agar terus berjuang untuk merebut lahan mangrove dari penjajahan para manusia anti konservasi mangrove yang hanya memikirkan kepentingan sesaat dan bukanlah jangka panjang. Keseluruhan acara KIA I 2010 ini ditutup dengan foto bersama dan wawancara dari puluhan wartawan media cetak dan elektronik kepada Sdri. Amalia dan Sdr. Oky Yuripa Pradana (Presiden). Sumber KeSEMaTBLOG

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun