Mohon tunggu...
rikky hastri
rikky hastri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

yang sebentar itu debar, yang selamanya itu penghujan - kasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Membebaskanmu, Tinggalkan Saja Cincinnya Disitu

21 November 2013   17:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:51 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

selagi langit berkerumun dibibirmu

bayang-bayang mentari berbaris dijendela,

dan kenangan duduk dengan segelas kopi

menatap foto-foto kita yang berbaris dimeja,

satu-satu ditatapnya

lalu dipilah-pilah

disebelah kanan ketika awal jatuh hati

dikiri saat perpisahan mulai berkenalan denganmu

mendung mulai bergemuruh di pelupuk matamu

senja merambat masuk di pelataran,

kenangan tak ubahnya dedaunan - katamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun