Mohon tunggu...
rikky hastri
rikky hastri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

yang sebentar itu debar, yang selamanya itu penghujan - kasih

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Tidur Dulu, Peluk Aku Lebih Lama

25 Oktober 2014   17:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:47 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jangan tertidur dulu, katamu
jangan berpisah dulu, ulangmu
untuk kesekian kalinya kita berpelukan

bulan masih sama seperti kemarin sayang
mengapa takut menghadapi perpisahan?
percayalah satu hal
apa yang kau lihat diatas sana
persis seperti yang kulihat dikotaku nanti
hanya jarak sayang, hanya jarak

lalu tangismu deras didadaku
“aku membutuhkanmu sekarang, esok, dan lusa”

jangan tertidur dulu, katamu lagi
jangan berpisah dulu, kerasmu
dan bibirmu membawaku ke tempat Adam berasal

waktu seperti berkawan dengan angin
begitu cepat berlalu

tinggallah semalam lagi, jangan pergi
atau paling tidak sampai fajar hadir
tolong sayang
tunggulah sampai penjaja pagi mencarimu
tolong sayang
ini karena aku menyayangimu
itu saja

jadi tinggalah sebentar lagi
atau kalau perlu
bawa aku pergi bersamamu
– bagaimana?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun