lemahmu dikuasai bumi.
Kuatlah!
Titian hidup; selalu beriring,
hidupmu bersama peluh luka
dan air mata".
Aku; segala doa,
selalu membimbingmu
menuju bijaksananya dewasa.
Kita, jadilah udara; Â selalu menghidupkan,
ketika napas menghantar
denyut nadimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!