Memiliki rumah yang penuh cahaya tapi hemat energi adalah dambaan semua orang. Tapi sayangnya, dua hal ini jarang bisa dimiliki sekaligus. Rumah yang terang biasanya karena sumber cahayanya seperti lampu jumlahnya banyak atau watt-nya besar. Sehingga membuat tagihan akhir bulan melambung.
Lantaran penggunaan energi yang tidak bijaksana, akhirnya ketika cek tagihan listrik yang terjadi adalah keterkejutan. Biaya naik secara signifikan memang seiring dengan banyaknya energi yang digunakan. Tapi sebenarnya ada cara yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah seperti ini. Rumah tetap terang tapi masih bisa dibilang hemat biaya. Ada beberapa tips yang bisa dicoba.
Pertama tentu dengan memanfaatkan sumber cahaya alami, seperti matahari misalnya. Cahaya matahari bisa dimanfaatkan untuk menerangi rumah dari pagi hingga menjelang sore. Agar maksimal, gunakan kaca yang besar serta gorden tembus cahaya, seperti putih. Dengan ini cahaya matahari akan masuk dengan maksimal.
Tips kedua adalah tempatkan lampu di tempat yang paling dibutuhkan. Kadang kebiasaan kita adalah menaruh lampu di tempat yang sebenarnya tidak ada lampunya pun tidak apa-apa. Coba koreksi lampu di rumah, jika akhirnya banyak yang bisa dimatikan, maka listrik nantinya pun akan lebih hemat.
Warna-warna di dalam rumah ternyata juga berpengaruh terhadap pencahayaan lho. Agar maksimal kita bisa menyiasati dengan tembok berwarna putih, serta lantai yang bukan warna gelap. Dengan kombinasi sederhana semacam ini, rumah pun tampak lebih terang.
