Mohon tunggu...
A A
A A Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pria kelahiran 1991. Yang percaya dengan menulis, kita dapat berbagi segalanya. Kita dapat bertukar isi kepala, dan juga dapat melihat indahnya mimpi-mimpi dari setiap tulisan kita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tuhan Peluklah Aku

20 Januari 2014   20:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tuhan...
Aku anak laki laki, dilahirkan lewat perantara ibu dan ayahku...
Aku sadar laki laki mempunyai beban berat dalam kehidupan ini, kami harus bisa mencari nafkah dengan bekerja untuk istri dan anak kami kelak...
Tuhan...
Aku sadar aku bukan orang yang kuat...
Aku butuh ayah dan ibu untuk mendidikku...
Tanpa mereka aku bukanlah apa apa...
Tapi...
Tuhan...
Mengapa aku merasa berbeda...
Aku juga punya hati oh Tuhan...
Aku juga bisa merasakan kasih sayang seorang ayah...
Aku juga bisa merasakan kasih sayang seorang ibu...
Tapi ...
Mengapa...
Perasaan ini selalu muncul ke permukaan....
Aku merasa seperti mereka begitu jauh...
Sehingga kasih sayang mereka tak sepenuhnya sampai padaku...
Tuhan...
Aku sadar....
Aku bukanlah anak kecil lagi...
Tapi...
Tuhan...
Aku iri...
Aku butuh kasih sayang oh Tuhan...
Aku merasa sendiri di dunia ini...
Aku tidak mendapatkan itu oh Tuhan...
Orang orang disekelilingku pun tidak bisa memberikan itu...
KENAPAAAAAAA....?
KENAPAAAAAAAAAAAA....?
Aku dididik dengan keras...
Hatiku sudah mengeras oh Tuhan...
Aku butuh kasih sayang...
Dalam gelap aku berdoa, mataku berkaca - kaca...
Apakah doaku tak sampai padaMu ?
Apakah aku pantas mendapatkan ini ?
Dilahirkan...
Dibesarkan dengan atmosfer yang keras...
Dengan sedikit kasih...
Tuhan...
Hatiku sudah mengeras oh Tuhan...
Aku merasa tak ada lagi orang yang menyayangiku...
Aku merasa sendiri...
Tuhan...
Peluklah aku dengan kasihMu...
Agar hatiku tak lagi keras...
Tuhan...
Biarkanlah orang terdekatku mengangapku keras...
Tapi...
Tuhan...
Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha Membolak - balikkan hati dan keadaan...
Biarlah mereka dengan anggapan mereka...
Biarlah ini semua hanya Engkau dan hambaMu yang hina ini yang tau... A_A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun