Penelitian yang lebih mendalam tentang vape telah mengungkapkan dampak jangka panjangnya pada kesehatan. Beberapa studi telah menemukan bahwa penggunaan rokok elektronik dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan kronis, seperti bronkitis kronis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Selain itu, ada kekhawatiran tentang dampak vape pada kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nikotin dalam e-liquid dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ini bisa karena nikotin menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan denyut jantung.
4. Risiko Terhadap Anak-anak dan Remaja
Salah satu bahaya utama vape adalah penggunaan yang meningkat di kalangan anak-anak dan remaja. E-liquid dengan rasa buah-buahan dan permen dapat sangat menarik bagi golongan usia ini. Mereka mungkin tidak menyadari risiko yang terkait dengan vape dan dapat menjadi rentan terhadap ketergantungan nikotin dan dampak kesehatan yang serius.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada peningkatan kasus "vaping" di kalangan anak-anak dan remaja, dan ini telah menjadi perhatian kesehatan masyarakat. Sejumlah langkah telah diambil untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembatasan penjualan e-liquid dengan rasa yang menarik bagi anak-anak dan kampanye pencegahan yang bertujuan untuk mengedukasi mereka tentang risiko vape.
5. Kontaminasi dan Keamanan Produk
Industri vape tidak selalu tunduk pada regulasi yang ketat. Ini telah menyebabkan masalah dengan produk yang kontaminasi dan bahkan produk palsu yang beredar di pasar. Beberapa kasus telah dilaporkan di mana e-liquid mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak tercantum pada label, atau produk vape rusak yang dapat menyebabkan kerusakan fisik pada pengguna.
Selain itu, ada bahaya yang terkait dengan perangkat itu sendiri. Baterai rokok elektronik dapat meledak atau terbakar, menyebabkan cedera fisik. Meskipun insiden ini relatif jarang, risikonya tetap ada.
Walaupun banyak yang menganggap vape sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau, penting untuk diingat bahwa risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan vape masih merupakan perhatian serius. Dengan peningkatan penggunaan vape, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, penting bagi kita untuk lebih memahami potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh vape. Edukasi, konsultasi dengan para profesional kesehatan, serta langkah-langkah pencegahan yang bijak adalah tindakan yang dapat membantu individu untuk menghindari risiko kesehatan yang mungkin disebabkan oleh penggunaan vape. Sementara itu, perlu juga dilakukan penelitian lebih lanjut dan penerapan regulasi yang lebih ketat untuk mengidentifikasi dan mengurangi dampak jangka panjang penggunaan vape terhadap kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H