Mohon tunggu...
helni prabowo
helni prabowo Mohon Tunggu... -

www.elnonita.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Wimcycle Sepeda Idola Anak-Anak

25 Maret 2016   21:49 Diperbarui: 25 Maret 2016   23:59 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepeda dan Beragam Kisah 

Masa kanak-kanak adalah masa-masa nan indah. Bersepeda salah satu kegembiraan yang saya miliki saat kanak-kanak. Dulu, entah berapa kali saya harus terjatuh dari sepeda demi mendapati beberapa kayuhan. Meski begitu, tidak menghentikan saya untuk terus melatih ketangkasan saya dalam bersepeda. Sungguh, di situ saya menemukan keceriaan. Betapa beruntungnya saya. Saat ini pun memori saya masih mampu menangkap dengan jelas seperti apa rasanya ketika saya belajar bersepeda.

 Diawali dengan posisi ancang-ancang untuk sebuah gowesan. Yaitu, satu kaki berada di pedal, yang lain berpijak di tanah. Tangan mungil saya menggenggam stang sepeda dengan erat. Kedua mata saya menatap tajam jalanan di depan. Tubuh saya sedikit condong ke depan. Degup jantung saya berdetak lebih cepat. Sedikit berkeringat saya tekadkan diri bahwa di depan sana adalah tantangan termudah yang akan saya lalui. Roda perlahan bergerak. Beberapa kayuhan berhasil saya buat lalu bruk, terjatuh. 

Namun, usaha saya tak berhenti begitu saja. Saya segera bangkit dan kembali mencoba menggowes. Tak ada rasa takut, tak ada kata menyerah. Yang ada hanyalah kesenangan. Hingga akhirnya saya kecil pun mampu mengendalikan sepeda dengan baik.

Hari berganti minggu. Minggu berganti bulan. Bulan berganti tahun. Sekian tahun tidak bersentuhan dengan sepeda membuat tubuh saya sedikit kaku ketika kembali berhadapan dengan sepeda. Itu saya ketahui saat saya berada di bangku kuliah. Ketika itu saya tengah menjadi panitia sebuah acara tahunan kampus. Berbaur dengan angkatan lain membuat saya tidak mengenali tiap orang yang tergabung dalam kepanitiaan. Kembali "berbincang" dengan sepeda membuka hubungan baru dengan salah seorang panitia. Dia yang membantu saya "mencairkan kekakuan" tubuh saya terhadap sepeda. Kini, dia menjadi kawan hidup saya. Betapa sepeda membawa banyak kebahagiaan dalam hidup saya.

Anak-anak pun lahir menghiasi kehidupan kami. Dua orang putri nan manis menjadi "obat" keceriaan di rumah mungil kami. Tiap kisah yang kami buat akan saya bungkus dengan rapi dalam ingatan. Seperti kegigihan yang ditunjukkan Neva, putri pertama saya, saat belajar mengendalikan sebuah sepeda. Keriangan pecah seketika saat latihan-latihan tak kenal lelah Neva berbuah kesuksesan bersepeda. Kami sebagai orang tuanya tentu turut senang dengan keberhasilan Neva. Lain pula kisah yang ditorehkan oleh si kecil Adel.

 Ulang tahunnya kali ini menjadi kesempatan bagi Adel untuk memperoleh sepeda yang sesuai dengan keinginan. Sebagai orang tua, tentu saya berusaha memenuhi permintaan si kecil. Saya pun membawa si kecil meluncur ke web milik perusahaan produsen sepeda dalam negeri. Melalui www.wimcycle.com saya mencari apa yang dipinta oleh Adel. Pilihan yang disediakan sangat beragam. Tak heran bila Adel bingung menentukan pilihan. Karena di matanya semua tampak menarik.

Sebuah Kado nan Diharapkan

Tak hanya Adel yang menantikan kehadiran roda dua ini. Neva yang turut menyaksikan adiknya berselancar di www.wimcycle.com pun tergelitik menilik satu per satu item yang ada di web perusahaan milik PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries ini. Baik Adel atau pun Neva memiliki kriteria yang berbeda mengenai sepeda idaman mereka. Tapi untuk urusan sepeda, Wimcycle tampaknya mampu memenuhi keinginan anak-anak. 

Adel, dia belum pandai bersepeda. Untuk anak seperti Adel tentu yang dibutuhkan adalah sepeda yang memiliki dua roda mini pada bagian belakangnya. Hal ini memudahkan Adel dalam menjaga keseimbangannya saat bersepeda. Meski usia adel baru 5 tahun, tapi Adel sudah memiliki beberapa pertimbangan dalam menentukan sepeda impian. Berikut ini poin-poin yang menjadi perhatian adel :

1. Ukurannya tidak terlampau mini dan tidak juga terlampau besar, sedang. Kabar baik bagi Adel, karena di Wimcycle menyediakan beragam ukuran sepeda. Cukup sesuaikan saja dengan besar tubuh si anak.

2. Sepeda harus memiliki unsur dari dua warna ini, pink atau ungu. Untungnya tidak ada masalah pada pilihan warna yang disediakan oleh Wimcycle. Warna-warna yang disukai anak-anak dapat ditemukan di Wimcycle. Warna racikan Wimcycle sangat menarik minat yang melihatnya. Cerah dan ceria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun