Mohon tunggu...
Erick Papua
Erick Papua Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dari Papua untuk Dunia

Selanjutnya

Tutup

Money

Trik Busuk Panitia Yogyakomtek 2011

2 Oktober 2011   12:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:25 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tadi siang pas lagi duduk-duduk, ada teman yang mau beli stabilizer. Kebetulan aku ingat klo mulai tanggal 1-5 Oktober ini ada pameran Yogyakomtek 2011 di Jogja Expo Center(JEC). Maka kami berdua dengan menggunakan motorpun menyambangi JEC yang berada di daerah gedong kuning. Yach dalam perjalanan ceritanya seputar dia yang mau beli stabiliser untuk Personal computernya....

Begitu kami sampai, motorpun menuju ke areal parkiran. Ketika kami membayar karcis parkir, sama sekali gak ada masalah mengenai harga yang biasanya memang dipatok Rp 1.500,- per kendaraan roda dua. Setelah itu kamipun menuju tiket box guna membeli tiket masuk. Temanku yang baru saja melanjutkan studi S-1nya di Jogja itu pun bertanya "berapa tiket masuknya ?" sayapun yang sering tiap tahun walau gak beli barang namun hobby mengumpulkan brosur dengan spontan menjawab "harganya Rp 2.500,-" Yach karena selama beberapa tahun harga tiketnya relatif sama. Tidak ada perubahan sama sekali. Namun ketika dia hendak membayar tiket masuk, kami tercengang. Ternyata harga tiket masuk pameran Yogyakomtek kali ini adalah Rp 5.000,-. Yang lucunya lagi setelah kami membayar tiket tersebut, kami diberikan masing-masing 1 botol air mineral yang pada labelnya dia menjadi sponsor dari yogyakomtek 2011. Kami sebenarnya tidak membutuhkan air mineral tersebut. Apakah ini salah satu strategi pemasaran dari pemilik minuman air mineral AQUAR*A dalam menaikkan omset pendapatannya ?? Sehingga dengan memaksa konsumen untuk harus membeli produk mereka yang sebenarnya kami tidak membutuhkan.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun