(Tiup Lilinmu bukan berarti panjang umurmu)
1. Tiupan Lilin Terakhir
      Dia seorang anak dari sebuah keluarga kecil yang kaya raya. Dia juga merupakan anak tunggal yang tentunya sangat disayang dan dimanja oleh orang tuanya. Apapun yang ia minta, tentu dikabulkan. Hanya saja, setiap hari pertambahan usianya ia sering  tidak ditemani orangtuanya. Maklum, kedua orangtuanya merupakan pekerja keras yang cukup sibuk. Tiap ulangtahun, ia hanya diberi kue blackforest dank ado yang dibungkus cantik tanpa menemaninya merayakannya.
      "Sayang", panggil mamanya dari meja makan.
      Gadis mungil itu masih terlelap di kamarnya yang berada di lantai 2.
      "Sayang", panggil mamanya sekali lagi.
Mamanya yang baru saja memasak makanan kesukaan anaknya itu akhirnya melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.
"Tok tok tok!", mamanya mengetuk pintu. Namun tidak ada respon sama sekali.
Dengan terpaksa mamanya membuka pintu dan membangunkannya.
"Sayang, bangun. Kita makan yuk!"
"Ma, aku masih ngantuk", gadis kecil itu mengeluh sembari mengucek matanya.