Mohon tunggu...
Keristin Oktalia
Keristin Oktalia Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswi Stikom Bandung

penulis naskah film, novel, puisi, lirik lagu,dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurangnya Minat Baca pada Generasi Pelajar

18 Agustus 2018   12:18 Diperbarui: 18 Agustus 2018   12:34 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

6. Mereka yang tak berwawasan luas cenderung akan mengalami kesulitan pada kehidupan sosialnya, karena tak dapat berkomunikasi dengan baik karena input yang dimiliki nyatak sebanyak teman-teman di sekitarnya. Orang yang menyenangkan dalam pergaulan pada umumnya adalah mereka yang enak diajak berdiskusi karena memiliki pengetahuan luas atas berbagai topik.

7. Pada efek yang lebih besar atas keengganan untuk membaca pada generasi muda ini adalah kerugian negara yang kehilangan asset -- aset penyumbang dalam kemajuan bangsa yang berkualitas dan mempunyai produktifitas yang tinggi. (Sumber: Dampak Bila Tidak Memiliki Minat Baca Generasi Muda)

Tetapi, ada beberapa tips yang membuat minat baca pada generasi pelajar. Pertama, berikanlah bacaan yang menarik kepada para pelajar supaya beranggapan bahwa membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan. 

Kedua, ciptakan susana yang mendukung sehingga timbul hasrat untuk semangat membaca. 

Ketiga, mengurangi aktivitas bermain gadget, game, hal lainnya yang  dapat mengurangi minatnya untuk membaca.

Keempat, niatkan untuk menyibukkan diri dengan kegiatan membaca minimal 10 menit sehari. 

Kelima, meningkatkan jumlah dan layanan perpustakaan, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 

Keenam, menyediakan sarana sumber bacaan berkualitas bagi sasaran yang dituju. Ketujuh, sebagai orangtua, ada baiknya jika menanamkan budaya membaca sehingga putra-putrinya merasa bahwa kegiatan membaca itu menyanangkan. (Sumber: Mengatasi Rendahnya Minat Baca di Indonesia)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecanggihan teknologi boleh berkembang termasuk di Negara kita. Akan tetapi, secanggih -- canggihnya media dan teknologi, buku tetap menjadi sumber ilmu pengetahuan, wawasan, dan jendela dunia yang utama. 

Jadikan membaca sebagai hobi lebih baik dan menjadi salah satu kunci sukses di masa depan. Semoga tips -- tips tersebut dapat membantu agar dapat membentuk generasi pelajar yang cerdas, aktif, kreatif, dan inovatif. Ingat! Menjadi kutu buku lebih baik daripada mati kutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun