Mohon tunggu...
Kerisna Murti Hadiwinata
Kerisna Murti Hadiwinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Universitas Pendidikan Indonesia

Be serious, then the success will follow it.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021: Tips untuk Orangtua dalam Mendampingi Anak di Masa Pembelajaran Daring

1 Agustus 2021   22:48 Diperbarui: 1 Agustus 2021   22:50 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sudah Setahun lamanya Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh aspek di muka bumi ini, salah satunya adalah di bidang pendidikan. Pembelajaran secara luring pun di tiadakan dan digantikan menjadi pembelajaran secara daring. Pembelajaran secara daring dilakukan dengan menggunakan media video conference zoom meeting atau Google Meeting.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menyusun dan menerbitkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran (PAUDDIKDASMEN) di Masa Pandemi untuk membantu guru dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran agar memiliki acuan dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif di masa pandemi untuk tahun ajaran baru tahun 2021/2022. (Kemdikbudristek, 2020).

Dengan adanya peraturan tersebut, pemerintah berharap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring dapat terlaksana secara efektif dan bisa menjadi solusi untuk pembelajaran di masa pandemi yang menyebabkan kita harus menjaga jarak agar memutus penyebaran virus covid-19 di Indonesia.

Dalam pembelajaran daring yang dilakukan di rumah masing-masing, bimbingan orang tua menjadi sangat penting dalam membantu anaknya selama proses belajar akademik. Orang tua berperan sebagai pengawas dan pemberi motivasi kepada anak agar selama pelaksanaan kelas daring dapat efektif. 

Berikut ini beberapa tips yang dapat dilalukan oleh orang tua dalam menemani anaknya belajar secara daring di rumah dilansir dari halloanaksehat.com. :

  1. Mengajari Anak Tanggung Jawab
    Mengawasi dan memberikan arahan untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara mandiri, anak akan merasa segan kepada orang tua untuk mengerjakan tugasnya dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.
  2. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman dan Menyenangkan
    Ketika anak salah, dan lambat dalam  memahami materi ataupun tugas yang diberikan oleh guru, sebaiknya anak tidak dimarahi, agar mereka tidak merasa takut dan tertekan ketika tiba saatnya untuk belajar.
  3. Mengajari Caranya Untuk Mengatur Waktu
    Memberi tahu untuk bisa membagi waktu kapan untuk belajar atau bermain. Dan memberi tahu untuk selalu memprioritaskan menyelesaikan tugas terlebih dahulu daripada bermain.
  4. Membuat To-do-list
    Membantu anak untuk menyiapkan daftar kegiatan yang akan dilakukan, seperti apa saja kewajiban yang harus dilakukan setiap hari.
  5. Berkomunikasi dengan Guru yang Bersangkutan  Mengenai Materi yang Kurang Dipahami
    Jika ada materi yang belum dipahami, sebaiknya berkomunikasi dengan guru yang bersangkutan untuk meminta penjelasan ulang untuk materi yang belum dipahami tersebut.

Namun selain tips di atas, hal penting dalam kesuksesan orang tua dalam mendampingi anaknya belajar di rumah secara daring adalah faktor kedekatan orang tua dengan sang anak. Ketika orang tua dekat dengan sang anak, maka proses pendampingan akan efektif. Sebaliknya jika orang tua kurang mengalami kedekatan dengan anaknya, maka proses pendampingan akan berjalan sangat lambat dan menyebabkan anak merasa bosan dan canggung. Di bawah ini beberapa tips untuk mendekatkan diri dengan sang anak yang dilansir dari lifestyle.okezone.com :

  1. Menjadi Orang Tua yang Fleksibel
    Meminta anak untuk mengikuti aturan, tidak berarti orang tua harus berhati keras. Bersikap fleksibel dengan membuat anak sadar akan tanggung jawabnya dengan cara menegur dengan penuh kasih sayang dan lemah lembut ketika mereka melakukan kesalahan adalah hal yang tepat demi membuat sang anak mengerti akan tanggung jawabnya.
  2. Berikan Cinta dan Dukungan
    Memberikan kecupan sebelum mereka berangkat ke sekolah dan memberikan perhatian berupa pelukan hangat ketika mereka mengalami sakit, adalah bentuk cinta kepada sang anak.
    Ikuti saja apa yang mereka sukai dan memberikan dukungan sepenuh hati akan meningkatkan semangat mereka dalam menggapai keinginan yang mereka sukai tersebut.
  3. Luangkan Waktu Untuk Bercerita
    Setelah seharian waktu digunakan untuk bekerja, para orang tua pasti merasa kelelahan dan ketika di rumah ingin segera mungkin beristirahat. Namun cobalah sebelum beristirahat meluangkan waktu dengan anak untuk berbagi cerita. Berkomunikasi dengan anak dapat membantu pembentukan moral yang lebih baik ketika mereka tumbuh dewasa.
  4. Carilah Kegiatan untuk Menghabiskan Waktu Bersama
    Supaya tidak bosan, sesekali ajak mereka untuk melakukan beberapa kegiatan seperti berolahraga, menonton film, keluar mencari makan, sampai berlibur. Kegiatan tersebut sangat bagus untuk menjalin ikatan dengan mereka.
  5. Pahami Pilihan Anak
    Anak tidak selalu harus sama dan mengikuti kemauan orang tua, kadang mereka memiliki pilihannya sendiri dalam beberapa hal. Dalam hal ini, cobalah untuk mengerti perspektif sang anak. Dan jika setuju dengan pilihan mereka, maka rundingkanlah dan jangan lupa untuk menghargai pilihan mereka. Hal tersebut akan membuat hubungan anak dengan orang tua menjadi lebih baik.
  6. Terima Kepribadian Anak
    Hargai setiap kepribadian yang ada dalam diri sang anak. Setiap anak dan orang tua mungkin memiliki kepribadian yang berbeda, dan bisa saja orang tua tidak menyukai kepribadian tersebut yang berada dalam sang anak. Di sini cobalah untuk menerima kepribadian dari sang anak tersebut.

Pandemi covid-19 adalah sebuah musibah yang tidak terhindarkan. Segala bentuk kehidupan sosial berubah drastis dengan adanya musibah tersebut. Salah satunya adalah kegiatan belajar-mengajar. Beberapa tips di atas diharapkan dapat membantu peran orang tua dalam mendampingi anaknya selama pembelajaran daring yang dilakukan di rumah. Akhir kata semoga pandemi covid-19 dapat segera teratasi dan kehidupan sosial dapat berjalan seperti sedia kala.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun