Batang (18/01/2023) Produk Keripik emping merupakan salah satu mata pencaharian yang banyak digeluti oleh masyarakat Desa Candi, terutama oleh ibu-ibu. Beberapa rumah produksi, mengolah dan memasarkan emping secara mandiri dan ada yang menyetorkan emping mentah kepada pengusaha di desa lain. Dalam keberjalanan produksi di area kerja tentu saja tidak luput dari risiko bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Terutama pada sektor informal yang tergolong minim akses informasi mengenai kesehatan dan perkembangan kesehatan kerja. Paparan asap pembakaran kayu serta sikap kerja yang monoton merupakan potensi bahaya kesehatan yang muncul selama bekerja.
Berdasarkan hasil wawancara kepada salah seorang pekerja, didapati beberapa keluhan kesehatan seperti sakit pinggang, rasa mudah haus, pusing dan kelelahan. Sakit pinggang merupakan dampak dari posisi jongkok yang dilakukan oleh pekerja selama proses produksi. Keluhan mudah haus, pusing dan kelelahan merupakan kemungkinan adanya gejala awal dehidrasi yang ditimbulkan dari udara panas pembakaran kayu.
Oleh karena itu sebagai bentuk respon dari hasil observasi langsung yang telah dilakukan, Ahmad Farhan Fuady, mahasiswa peminatan K3 Undip melaksanakan program edukasi K3 mengenai penyakit akibat kerja beserta pencegahannya. Â Edukasi K3 sektor informal ditujukan untuk mengurangi kejadian penyakit akibat kerja yang muncul serta sebagai langkah awal pengenalan budaya K3 kepada pelaku usaha.
Program edukasi ini dilaksanakan di dua rumah produksi keripik emping yang berada di Dukuh Trembyak secara door to door, dengan menggunakan metode penyampaian materi berupa poster terkait K3 dan poster peregangan ringan. Penempelan poster peregangan di area produksi dharapkan dapat meningkatkan inisiatif dalam menjaga kesehatan sendi sehingga dapat mencegah terjadinya sakit pinggang.
Dengan diselenggarakannya kegiatan edukasi ini, diharapkan dapat memberikan pengaruh yang positif kepada masyarakat desa Candi khususnya pekerja keripiki emping yang turut serta dalam kegiatan dan mampu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan budaya keselamatan.
Penulis: Ahmad Farhan Fuady
DPL:Â
- Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaningrum, S.Si., M.Si.Â
- Ir. Denis, S. T. ,M. Eng.Â