Dahlan Iskan: Di Tengah Krisis Global Laba BUMN Tembus 150 Triliun

Di tengah gencarnya berita politik dan kasus korupsi yang tiada hentinya diberitakan di media masa ternyata terselip berita menggembirakan dari BUMN. Berita tersebut adalah tentang laba yang berhasil diraih oleh BUMN.

Menurut Dahlan Iskan laba bersih BUMN tahun 2013 akan menembus Rp 150 triliun. Ini berarti laba yang berhasil diraih BUMN naik sebesar 15,3 % atau naik sekitar 20 triliun dibanding tahun 2012 yang meraih laba 130 triliun.

Sebelumnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2013 diproyeksikan hanya berkisar 5-6 persen. Berarti laba BUMN yang mampu mencapai 15,3 % ini tumbuh melebihi target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Walau tidak semua perusahaan BUMN mampu meraih keuntungan tapi secara keseluruhan laba yang berhasil dikumpulkan mencapai 15,3 % tutur Dahlan Iskan.

Ditengah krisis global yang melanda dunia pada tahun 2013 ternyata BUMN mampu meraih laba sebesar 15,3%. Hal ini membuktikan bahwa di bawah kepemimpinan Dahlan Iskan BUMN mampu melepas stigma buruknya yang selama ini melekat sebagai badan yang gagal mengurus perusahaan-perusahaan plat merah.

Sudah menjadi rahasia umum kalau sebelumnya BUMN merupakan sapi perah para pejabat dan politikus nakal. Ini membuat perusahan-perusahaan BUMN terus-terusan merugi. Pada kepemimpinan Dahlan Iskan perusahaan-perusahaan BUMN dikelola dengan baik sehingga mampu mendapatkan laba yang besar.

Menurut Dahlan Iskan kenaikan laba terbesar berhasil diraih oleh perusahaan di bidang telekomunikasi, perbankan dan konstruksi. Sedangkan untuk perusahaan sektor perkebunan dan pertambangan memang masih sulit untuk meraih laba. Hal ini disebabkan oleh penurunan harga komoditas di pasar internasional akibat krisis global.

Prestasi yang diraih BUMN ini sepatutnya mendapat apresiasi bangsa ini. Kita perlu berbangga atas hasil yang diraih oleh BUMN. Bagaimanapun juga kenaikan laba 15,3 % di tengah krisis global merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Para pejabat bangsa ini seharusnya mampu menyetop semua kegaduhan politiknya di media masa dan mulai belajar dari apa yang dilakukan Dahlan Iskan dan BUMN untuk bangsa ini. Kiranya semboyan “kerja, kerja, kerja” yang sering diserukan Dahlan Iskan telah ia buktikan dalam memimpin BUMN.