Effendi Simbolon menyandingkan TNI dengan Ormas. Sidang antara Komisi I DPR RI dengan TNI menggemparkan publik dengan pernyataan Effendi Simbolon yang begitu keras, namun apakah benar?
TNI yang merupakan organisasi militer dibangun dengan peraturan disiplin militer, hierarki dan jiwa korsa tidak sedikitpun dapat disandingkan dengan Ormas yang selalu terlibat keributan dengan warga untuk memanfaatkan daerag hidup warga sendiri untuk kepentingannnya.
Nah, sekarang gimana DPR. Sudah tidak asing negara ini mendengar adanya keributan dalam suatu sidang DPR bahkan beberapa hingga terjadi adu jotos. Baru-baru ini sidang Komisi III dengan Polri saat membahas masalah Ferdy Sambo memunculkan hal yang memalukan yaitu pengungkitan gelar "Doktor" dalam sidang sebagai kapabilitas berbicara yang seharusnya tidak terjadi. Keributan tidak berguna tersebut apakah layak dipertontonkan kepada warga Indonesia yang sejatinya ingin melihat kinerja wakilnya dengan baik di parlemen. Justru ini.. anggota DPR yang tidak memiliki pengetahuan intelektual yang cukup walaupun sudah mengenyam pendidikan tinggi. Apakah hal itu sama dengan rapat Ormas yang sedikit-sedikit ribut sampai adu jotos di warung pinggir jalan atau memang karena anggota DPR rata-rata memiliki latar belakang Ormas untuk mendapatkan suara di Parlemen?? Â
