80% membuktikan bahwa jika nama anda tercantum pada skripsi seseorang sebagai orang yang sangat spesial untuk bagian ucapan terima kasih pada skripsi, kemungkinan besar anda akan menikah dengan orang tersebut jika anda masih tetap menjalin hubungan dekat (pacaran).
Masa lamanya pacaran memang tak menjadi patokan. Tapi ketika nama anda tercantum pada skripsi, berarti andalah orang yang benar-benar menjadi motivasi bagi dirinya. Anda telah menjadi orang yang mampu membuat hidupnya lebih baik, dan anda mampu membuatnya melangkah lebih maju untuk menggapai masa depan.
Skripsi adalah bukti nyata akhir perjuangan, tapi awal dari tiket masuk menuju kehidupan kerja yang sesungguhnya. Anda akan menjadi inspirasi baginya untuk bekerja keras. hahaaa… ya tentu saja untuk menyiapkan masa depan yang baik untuk kehidupan berdua nantinya.
Itulah sebabnya, maka seseorang yang telah bekerja (terutama laki-laki) cenderung tidak lagi memikirkan wanita saat ia mulai bekerja. Fokus pikirannya hanya pada karier untuk kehidupan yang mapan. Hanya saja, ada beberapa laki-laki yang belum beruntung, ketika mulai pertama kerja ia belum menemukan pasangan hidup. Karena ketika nanti ia sudah sukses dan mapan, semua hati dan perilaku wanita akan tampak abu-abu. wew…. Siapa sih yang gak mau sama orang sukses? sejelek apapun laki-laki itu!
Beda dengan wanita…
Walaupun wanita menuliskan nama laki-laki spesial sebagai ucapan terima kasih di skripsinya, tapi untuk hal menjadi calon suami sepertinya wanita zaman sekarang lebih realistis. Ini memang gak semua, tapi kebanyakan.
Kalau laki-laki itu mapan dalam waktu dekat, pasti bisa terjadi pernikahan. Tapi kalau jangkau waktu lama, sepertinya wanita sering kali berpaling dan bisa saja langsung menerima tawaran pernikahan dari orang lain (seperti dengan atasan di kantornya).
Jadi, sebenarnya hanya 20% terjadinya pernikahan karena nama anda tertulis di dalam skripsinya, dan anda menuliskan namanya di skripsi anda. 80%nya adalah komitment anda dan dia untuk mejalani cinta dengan hati yang tulus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H