Mohon tunggu...
kerek ok
kerek ok Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

I Am Simple

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bijak dalam Penggunaan Transportasi Publik

14 Desember 2013   08:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:57 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Negara yang berbudaya bukanlah negara yang masyarakat mengutamakan kendaraan pribadi untuk transportasi mereka, tetapi negara yang masyarakatnya menggunakan transportasi publik untuk mobilitas mereka.

Seperti kita ketahui, transportasi di Indonesia sangat beragam. Selain transportasi besar seperti pesawat terbang, kereta api, kapal laut, dan bus, juga terdapat transportasi kecil jarak dekat seperti angkot, becak, ojek, taksi, dan sebagainya yang unik di daerah satu dan yang lain.

Transportasi public pada khususnya sudah ada di setiap kota-kota besar di Indonesia. Trasnportasi public ini memang di peruntukkan untuk masyarakat umum yang ingin berpergian. Namun di kota besar  seperti Jakarta penggunaan trasnportasi umum masih sangat minim. Para warganya lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dalam mobilitas mereka karena di anggap lebih aman dan nyaman.

Perlahan hari demi hari, sejak Jokowi-Ahok memimpin ibukota Jakarta masyakat mulai relatif beralih dari penggunaan pribadi ke transportasi umum. Hal ini karena kondisi DKI Jakarta yang semakin hari mengalami kemacetan yang bisa di katakan luarbiasa parah. Dengan adanya kesadaran masyarakat yang beralih relatif menggunakan transportasi dalam mobilitas mereka, tanpa di sadari se tidaknya dapat mengurangi kemacetan.

Namun yang harus di perhatikan dalam penggunaan transportasi umum ialah kenyamanan kita dalam menggunakan transportasi umum dan betapa pentingnya bersama-sama masyarakat untuk saling menjaga dan merawat transportasi umum. Kerjasama antara pengguna transportasi, masyarakat dan pemerintah daerah perlu di galakkan demi mewujudkan transportasi umum yang aman dan nyaman.

Sebagai pengguna transportasi umum apabila kita ingin nyaman dalam bepergian, janganlah sampai merusak transportasi umum yang kita gunakan. Karena itu untuk kepentingan bersama demi kenyamanan dan keselamatan sesame pengguna transportasi umum. Selain itu, pemerintah daerah terus memantau dan mengontrol kondisi transportasi umum agar tetap bisa beroperasi tanpa halangan. Begitu pula, peranan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat transportasi umum jangan di rusak atau di salah gunakan untuk kepentingan pribadi.

Dengan adanya sinergitas antara pengguna transportasi, pemda dan masyarakat dapat mewujudkan transportasi umum yang nyaman, aman dan asri sehingga tanpa di sadari dengan penggunaan transpotasi umum dapat mengurangi kemacetan di ibukota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun