Mohon tunggu...
Rondy Puspito
Rondy Puspito Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hamba Gusti pencari kesempurnaan hati

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kebenaran serupa BH

1 April 2012   17:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:09 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada malam yang bertabur bintang (padahal bintang itu ndak siang ndak malam ya tetep bertaburan) Terjadi Obrolan  antara Kanjeng Sinuhun Kere Ayem (yang seterusnya tak singkat KSKA) denganbabunya Rondy Sheva Puspito (selanjutnya tak singkat jadi RSP) tentang pandangan tentang kebenaran

RSP~ndoro...setelah studi banding di negeri kebenaran dan negeri cinta, kemarin kok saya heran di negeri kebenaran kok suasananya lebih semrawut dibanding negeri cinta padahal negeri kebenaran lebih banyak orang2 pinter lho sedang negeri cinta itu orangnya biasa2 saja....

KSKA~itulah mas...di negeri kebenaran itu semua orang menuntut semua aspek itu harus benar sesuai jalur dan rumus sedangkan di situ banyak rumus yang berbeda dari pemikiran banyak orang juga, sedangkan di negeri cinta penduduknya ndak menuntut semua harus benar, semua dibiarkan berjalan di jalur sendiri-sendiri tapi yang penting berlandaskan cinta,tenang, ya cinta sesama ya cinta damai de el el...makanya di negeri kebenaran selalu ada saja cerita tentang orang yang eyel-eyelan bahkan pukul memukul gara2 merasa bahwa apa yang didepan mata ndak bener sesuai jalan pikiran

RSP~lalu sebenarnya hasil akhir apa yang di inginkan para sarjana pembela kebenaran itu ndoro?

KSKA~sebenarnya tujuannya kebaikan global...sebuah kesamaan visi dan misi...sayangnya para pembela kebenaran itu ndak sadar bahwa kebaikan itu ndak sama...kebaikan mutlak di lihat dari point of view setiap individu..kalo dicontohkan mirip Kutang atau BH lah....hahahaha

RSP~lho kok bisa mirip BH to ndoro??

KSKA~yaiyalah masa yaiya sih..orang yang mau berperang itu harus siap kalah..bukan siap kasih...Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan obyek (itu nek menurut orang2 pinter lho)...menurut para wanita BH itu adalah sebuah alat canggih untuk mempercantik diri, biar kelihatan kenceng bempernya,(perlu diingat kecantikan wanita di zaman yang serba perfect ini turun satu level sebab kecantikan dilihat dari ukuran pinggang, bemper depan belakang dan seberapa tebal bedaknya,bukan dari isi kepala atau hati) lha kalo udah cantik udah kenceng kan untuk kaum pria juga biar mandangnya enak...tapi ada sebagian pria yang ndak terima mereka merasa ditipu oleh BH, karena menyembunyikan bentuk dan ukuran asli barang yang ada didalamnya..hahaha

RSP~ealah entut ndoro...ngomong kok ra jelas...hahaha

KSKA~lha kebenaran juga  serupa kentut bagi masing2 orang...di satu sisi ketika kentut itu tidak dikeluarkan maka akan menjadi penyakit, tetapi ketika dikeluarkan akan menjadi musibah bagi orang banyak, nah jalan satu2nya harus dikeluarkan di tempat orang2 yang mau menganggap kentut itu berbau harum, bukan di tempat banyak orang yang berhidung kompleks

RSP~hahahaha...njenengan ndak sedang nyindir orang yang suka memperdebatkan kebenaran dari suatu keyakinan atau hasil karya kan??

KSKA~hahaha terserah njenengan aja gimana memahaminya....udah ahh saya mau istirahat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun