Seorang programmer yang sudah bosan dengan programming dan saat ini menjadi kontributor food blog makankeliling.com dan admin akun Instagram.com/makankeliling
"Jika aku berguru, aku tidak meminta guru yang dapat mengajariku punya kemampuan terbang dan menghilang. Cukuplah bagiku jika sang Guru mau membimbingku untuk belajar menyingkirkan batu di jalan, rela pada keberuntungan orang lain, sabar atas kemalangan diri sendiri, senang melihat tetangganya memiliki barang baru, mencintai anak-anak, menyayangi binatang. Dari guruku, aku tidak mengharapkan pelajaran apapun selain pelajaran untuk merendahkan diri dan merendahkan hati. Jika ada seseorang yang memiliki kualitas kerendahan hati dalam arti yang sebenarnya seperti itu, kepadanyalah aku akan datang berguru."--Prie G.S
Manusia awam yang \r\npenuh dengan keterbatasan dan kebodohan. \r\n\r\nSaat ini berstatus sebagai Dosen dan Mahasiswa Program Doktor (S3) di University of Tasmania-Australia.\r\n\r\nMantan pengurus DPD IMM DIY ini menyelesaikan Pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Gadjah Mada.\r\nPengalaman organisasi: Sekretaris Pusat Pengembangan Bahasa (dua periode), Wakil sekretaris MTDK PWM DIY dan Sekjen KAMADA, Ketua Umum KORKOM IMM, Waka 1 IMM PSH,. Jabatan terakhir sebagai Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (2 Periode).\r\n\r\nAktivis alumnus Pondok Pesantren Ar-Ruhamaa’ ini mempunyai minat bidang kebijakan politik Amerika Serikat, ideologi dan agama.\r\n\r\nAktif di beberapa perkumpulan dan juga latihan menjadi pembicara dalam diskusi, training, seminar atau konferensi. bisa di hub di: Twitter: @WazierW wazier1279@gmail.com.
:: SEMANGAT bekerja untuk dunia seakan-akan kita akan hidup selamanya dan berusaha untuk memperoleh kebahagiaan akhirat seakan-akan kita akan mati besok ::