Mohon tunggu...
Prabu Satmoto
Prabu Satmoto Mohon Tunggu... Penulis - Other

MENCARI ALASAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak tentang Perindu Remukan Rengginang

18 Mei 2021   09:07 Diperbarui: 23 Mei 2021   21:00 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih sajak dini diantara perjalanan rohani
Angan mulai berlari menghitung hari
Menebar kasi dan berlafas lantunan rindu merangkai

Ku ingin pulang pada kampung halaman
Pulang pada  kasih wajah wajah pujaan
Tak ku hiraukan laluan yang penuh pembatasan

Oh , kaleng konghuan
Meski kau penuh kepuraaan dan diam
Engkaulah satu yang nomor satu yang menjadi gurauanDisetiap pertemuan dalam jabat rapat jari jemari kemaafanEngkaulah saksi disaat dimana kami bersilaturahmi
Engkaulah teman yang melengkapi
Engkaulah sejarah
Engkaulah yang akhir di penghabisand di meja sajian

Salamku
Remukan RengginangTaqabballahu minna wa minkum, Shiyaamana wa shiyamakum. Kullu'aam wa antum bikhair

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Minal Aidin Wal Faidzin.
           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun