Mohon tunggu...
Kerabat HATI
Kerabat HATI Mohon Tunggu... lainnya -

Seorang pemerHATI

Selanjutnya

Tutup

Catatan

SYARIAT TAK BERHAKEKAT

8 Maret 2014   17:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sela jam siang, iseng aku membuka berita media online.

Kubuka satu persatu topic berita terkini dinegeri tercinta..

Dengan penuh penasaran aku melihat video yang bertajuk ceramah

Penuh penasaran & curiga kutuntaskan video itu, dan ternyata oh ternyata…

Di negriku tercinta, tak hanya bunga yang bisa bertaburan

Tak hanya gaya & busana yang bisa jadi trend

Kau datang & muncul bak wayang mau dipentaskan

Tak peduli ada dalang yang memberikan peran

Doa doamu nan halus lembut, Dakwahmu membara & bergelora..

Tapi kau telah menghapuskan semua logika yg ada, Ketika kau gunakan standard ganda..

Saat itu pula terkikis sudah harapan yang ada, harapan yg ada di dalam dada

Aku tahu itu adl Perjuangan, syiar..utk kemaslahatan umat manusia..*ituversimu!

Embel2 agama pun telah melekat erat pada dirimu.. "Wahai Ustadz"

Sikapmu bak malaikat.., namun Langkah & perbuatanmu bejat & tersesat..

Tausiayahmu bagaikan Madu turun dari surga, Jamaahmu hanyut & terbuai bak menghisap ganja..

Namun aku heran, Akuheran.. Kau Bangga dengan fatamorgana dunia, lagi2 hilanglah Logika

Terlontar ayat2 suci utk pembenaran hakiki, sebagai sebuah senjata..

Tak peduli akan dirimu.., apakah kau sudah melakukannya itu…?!

Ini perjuanganmu ataukah langkah mencari perhatian & sanjungan..

Ini syiar atau bisnis untuk menimbun kekayaan…

Langkah & perjuanganmu ini kebenaran atau malah kesesatan…

Tausiah2mu dengan realita hidupmu, bagai langit & bumi..

Jubah & surbanmu sebagai pelengkap misi duniawi..cobalah untuk instropeksi..

Janganlah kau hanya sekedar berambisi..

Ah Sudahlah…!

Perjuanganmu adalah perjuanganmu.. Aku takkan Peduli.. *I don’t care_Lah…

Karena didalam jiwa ini tertanam hanya Bismillah, Bismillah Tawakkaltu allalloh..

Hanya Tuhan yang Maha Tau.!

SEKIAN.

Rangkaian kata2 ini aku buat dengan spontan,tak ada unsur paksaan, tulus iklas dan tanpa ada muatan politik.. yanghangat.., dan untaian kata2 ini aku persembahkan untuk para ustadz, Ustadz2 songong, ustadz yang arogan, sombong, Ustadz yg spt pedagang pasang harga selangit, Ustadz yang berpolitik, ustadz yang maen sinetron.. Dan tak ketinggalan pula ustadz2 yang gemar mencari fustun2  & permaisuri..

Ulsan,Korea Selatan. Harikamis, dibulanfebruari ,tanggalke 13 tahun 2014.

Dari NuraniHati.

#TW

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun