Di sela jam siang, iseng aku membuka berita media online.
Kubuka satu persatu topic berita terkini dinegeri tercinta..
Dengan penuh penasaran aku melihat video yang bertajuk ceramah
Penuh penasaran & curiga kutuntaskan video itu, dan ternyata oh ternyata…
Di negriku tercinta, tak hanya bunga yang bisa bertaburan
Tak hanya gaya & busana yang bisa jadi trend
Kau datang & muncul bak wayang mau dipentaskan
Tak peduli ada dalang yang memberikan peran
Doa doamu nan halus lembut, Dakwahmu membara & bergelora..
Tapi kau telah menghapuskan semua logika yg ada, Ketika kau gunakan standard ganda..
Saat itu pula terkikis sudah harapan yang ada, harapan yg ada di dalam dada
Aku tahu itu adl Perjuangan, syiar..utk kemaslahatan umat manusia..*ituversimu!
Embel2 agama pun telah melekat erat pada dirimu.. "Wahai Ustadz"
Sikapmu bak malaikat.., namun Langkah & perbuatanmu bejat & tersesat..
Tausiayahmu bagaikan Madu turun dari surga, Jamaahmu hanyut & terbuai bak menghisap ganja..
Namun aku heran, Akuheran.. Kau Bangga dengan fatamorgana dunia, lagi2 hilanglah Logika
Terlontar ayat2 suci utk pembenaran hakiki, sebagai sebuah senjata..
Tak peduli akan dirimu.., apakah kau sudah melakukannya itu…?!
Ini perjuanganmu ataukah langkah mencari perhatian & sanjungan..
Ini syiar atau bisnis untuk menimbun kekayaan…
Langkah & perjuanganmu ini kebenaran atau malah kesesatan…
Tausiah2mu dengan realita hidupmu, bagai langit & bumi..
Jubah & surbanmu sebagai pelengkap misi duniawi..cobalah untuk instropeksi..
Janganlah kau hanya sekedar berambisi..
Ah Sudahlah…!
Perjuanganmu adalah perjuanganmu.. Aku takkan Peduli.. *I don’t care_Lah…
Karena didalam jiwa ini tertanam hanya Bismillah, Bismillah Tawakkaltu allalloh..
Hanya Tuhan yang Maha Tau.!
SEKIAN.
Rangkaian kata2 ini aku buat dengan spontan,tak ada unsur paksaan, tulus iklas dan tanpa ada muatan politik.. yanghangat.., dan untaian kata2 ini aku persembahkan untuk para ustadz, Ustadz2 songong, ustadz yang arogan, sombong, Ustadz yg spt pedagang pasang harga selangit, Ustadz yang berpolitik, ustadz yang maen sinetron.. Dan tak ketinggalan pula ustadz2 yang gemar mencari fustun2 Â & permaisuri..
Ulsan,Korea Selatan. Harikamis, dibulanfebruari ,tanggalke 13 tahun 2014.
Dari NuraniHati.
#TW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H