Matematika merupakan ilmu yang sering dipandang oleh umum sebagai "monster" yang memusingkan otak. Apalagi jika berbicara tentang lingkaran yang menggunakan istilah-istilah yang tidak ada di bangun datar lainnya, contohnya: jari-jari, diameter, dan Pi () yang berupa nilai ketetapan.
  Namun sebenarnya, Matematika adalah ilmu yang sangatlah penting bagi kehidupan kita. Jika tidak ada matematika maka kita tidak akan mengenal namanya lingkaran, jika kita tidak mengenal lingkaran maka benda-benda seperti ban, hulahop, cincin, kancing tidak akan pernah ada dalam kehidupan kita.
  Maka dari itu, mempelajari matematika merupakan investasi yang tidak kalah pentingnya dengan ilmu lain. Di artikel ini kita akan memahami kenapa rumus keliling lingkaran menggunakan Pi ().
Pengertian Keliling, Jari-jari, dan Diameter
  Kita mulai dari pengertian keliling terlebih dahulu.
  Keliling artinya kita mengelilingi suatu bangun datar. Dapat kita pahami, keliling merupakan jumlah dari sisi sisi suatu bangun datar.
  Sebagai contoh, kita akan menggunakan segiempat untuk memahami apa itu keliling:
  Dapat kita lihat, masing-masing sisinya berukuran 4cm, artinya keliling dari segiempat tersebut adalah 4cm + 4cm + 4cm + 4cm.
  Kenapa kita harus menjumlahkan semua sisinya? Karena seperti yang sudah diberitahu di awal, keliling artinya mengelilingi suatu bangun datar, sehingga jika mengelilingi segiempat tersebut, kita akan menempuh jarak sepanjang 4cm dan sebanyak 4x.
  Jadi, dari pengertian dan contoh di atas kita dapat menyimpulkan bahwa keliling dari lingkaran artinya total panjang dari sisi  suatu lingkaran.
Lalu, apa itu jari-jari dan diameter?
  Jari-jari merupakan jarak dari titik tengah ke pinggir (sisi) lingkaran.
  Sementara diameter adalah jarak dari sisi lingkaran bagian kiri ke sisi lingkaran bagian kanan, artinya Diameter adalah 2x nya jari-jari.
Apa Itu Pi () dan Mengapa Pi Digunakan dalam Rumus Keliling Lingkaran?
  Pi () adalah perbandingan keliling suatu lingkaran dengan diameter lingkaran tersebut. Perlu kamu tau berapapun besar lingkarannya, perbandingan antara keliling dan diameternya akan selalu sama, sekitar 3,14.
  Nah, artinya Pi () = Keliling Lingkaran/Diameter lingkaran = 3,14
  Maksudnya adalah kalau keliling lingkaran kita bagi ke dalam diameter, maka akan ada 3 Diameter + 0,14 Diameter yang mengelilingi lingkaran tersebut.
  Dari sini kita peroleh bahwa Keliling Lingkaran adalah 3,14x Diameter lingkaran.
Maka kesimpulannya
keliling lingkaran= x Diameter lingkaran(d) atau jika kita ubah diameter ke jari-jari, maka rumusnya menjadi keliling lingkaran= x 2x Jari-jari lingkaran(r)
  Itulah alasan mengapa rumus keliling lingkaran menggunakan .
  Sebenarnya masih banyak lagi unsur-unsur unik dari lingkaran seperti busur, juring, tembereng, dan lain-lain.
  Untuk mendapatkan informasi yang lainnya mengenai lingkaran, temen-temen bisa membaca artikel-artikel yang saya buat kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H