SEMARANG, Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Semarang Sarwito menyerahkan piagam penghargaan pegawai teladan pada saat Apel Pagi pegawai (25/6).
Penghargaan pegawai teladan periode bulan Mei 2024 diberikan kepada Vika Viqiana Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Muda Bapas Semarang. Vika terpilih sebagai pegawai teladan berdasarkan hasil keputusan rapat pengelolaan manajemen SDM yang dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Semarang dan dihadiri oleh Pejabat Pengawas, Kaur Kepegawaian, serta Tim Pembangunan Zona Integritas. Kedisiplinan, kinerja, perilaku kerja serta keaktifan Pegawai dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Bapas Semarang menjadi penilaian dalam menentukan pegawai teladan.
Selain, penyerahan penghargaan pegawai teladan, pada apel pagi kali ini juga diberikan punishment berupa pemakaian rompi koreksi bagi Pegawai yang paling sering datang terlambat. Hal ini sebagai upaya Bapas Semarang untuk mendorong peningkatan kedisiplinan pegawai. Pegawai yang pagi ini diwajibkan memakai rompi koreksi selama satu hari, tercatat selama bulan Mei 2024 terlambat datang ke kantor sebanyak 4 kali dengan total keterlambatan sebanyak 12 menit.
Pemberian reward dan punishment dilaksanakan sebagai upaya bapas semarang untuk meningkatkan kinerja jajarannya. Pemberian penghargaan pegawai teladan dan pemakaian rompi koreksi jangan hanya dilihat dari selembar kerta piagam penghargaan ataupun rompi yang dikenakan. Namun hal itu sebagai pengingat kita, untuk terus berupaya menjadi Aparatur Sipil Negara yang mampu mengimplementasikan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) dan core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), terang Sarwito
Mantan Kepala Lapas Bondowoso tersebut juga menekankan kepada jajarannya untuk melaksanakan komitmen yang telah disepakati bersama dalam mewujudkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) di lingkungan Bapas Semarang. Kata "siap" yang kita keluarkan jangan hanya sekedar ABS atau Asal Bapak Senang, namun benar benar "siap" untuk dilaksanakan dengan sebaik -- baiknya dan dengan penuh tanggungjawab, tegas Sarwito
Tak lupa Sarwito juga mengingatkan jajarannya untuk terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Tidak hanya koordinasi dan kolaborasi ditingkat internal, namun juga dengan instansi luar atau stakeholder terkait.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H